SENGETI, JAMBI-INDPENDENT.CO.ID-Polres Muarojambi mencatat pada arus balik lebaran Idul fitri 1443 Hijriah tingkat kecelakaan menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres Muarojambi melalui Kasi Humas AKP Amradi mengatakan bahwa data lakalantas selama berjalannya operasi ketupat tahun 2022 ini mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan kejadian lakalantas operasi ketupat tahun sebelumnya.
"Tahun ini tercatat hanya satu kali kejadian lakalantas yaitu di KM 68 Desa Suko Awin Jaya Kecamatan Sekernan Muarojambi. Korbannya meninggal dunia. Kalau tahun lalu kejadian lakalantas lebih dari satu kali," Sebut Kasi Humas AKP Amradi.
Disebutkannya, menurunnya angka lakalantas tahun ini berkat kerjasama semua pihak, seperti kesadaran pengendara yang terbilang tinggi, serta beberapa upaya antisipasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:ASN Jangan Tambah Cuti, BKPSDM Sarolangun Siap Beri Sanksi
BACA JUGA:Emak-Emak di Bungo Ikut Tarik Tambang, Meriahkan Momen Lebaran 2022
"Kita telah mengantisipasi tempat tempat yang dianggap rawan, seperti penjagaan oleh anggota satlantas, kemudian pemasangan spanduk himbauan serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR untuk memperbaiki ruas jalan yang mengalami kerusakan ataupun yang berlubang segera diperbaiki guna menghindari terjadinya kecelakaan," Sebut AKP Amradi Kasi Humas Polres Muarojambi Kamis 5 Mei 2022.
Dirinya menambahkan, jalur mudik lebaran dan jalur balik selama operasi ketupat tahun 2022 tidak ada terjadi kemacetan yang berarti, semua dapat diatasi dengan sigap dan cepat.
”Kita juga menempatkan petugas di pos pelayanan dan pengamanan, apabila pemudik capek serta mengantuk, kita anjurkan untuk segera beristirahat," sebutnya lagi.
Kita juga menghimbau bagi pemudik agar tetap menjaga keselamatan dalam berlalu lintas dan tidak memaksakan diri apabila mengantuk dan tetap memperhatikan rambu yang dipasang oleh petugas. (Jun)