JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perjuangan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 segera dimulai. Tim berjuluk Garuda Muda itu ditargetkan oleh PSSI untuk meraih medali emas.
Peribahasa "biar lambat asal selamat" dapat digunakan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Sebab, Garuda Muda telah dinanti lawan berat di awal. Egy Maulana Vikri dkk. akan menantang Vietnam.
Timnas Indonesia U-23 bakal bentrok dengan Vietnam dalam partai pertama Grup A SEA Games 2021 di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Jumat (6/5/2022) malam WIB.
Vietnam adalah juara bertahan SEA Games. Kesebelasan dengan sebutan lain Golden Star Warriors itu meraih medali emas pada edisi 2019. Kali ini, Negeri Naga Biru tersebut juga berstatus tuan rumah.
BACA JUGA:Karim Benzema Makin Meroket di Real Madrid
BACA JUGA:Ada RT yang Tak Lagi Jalankan Program Kampung Bantar
Setelah kontra Vietnam, Timnas Indonesia U-23 masih akan menghadapi Timor Leste, Filipina, dan Myanmar. Kualitas tiga negara itu jelas masih beradai di bawah Garuda Muda.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengakui keunggulan Vietnam. Pada pertemuan terakhir di final SEA Games 2019, Garuda Muda juga kalah.
"Setelah saya menjadi pelatih Timnas Indonesia, memang sudah dua kali berhadapan dengan Vietnam," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum bertanding, Kamis (5/5/2022).
"Dari aspek kekuatan dan kemampuan, Vietnam memang lebih baik daripada kami. Saya mengakui kualitas mereka di atas kami," jelas arsitek asal Korea Selatan tersebut.
BACA JUGA:Takut Dimarahi Suami, Seorang Istri di Tabanan Dibantu Mertua Merekayasa Aksi Penculikan
BACA JUGA:6 Manfaat Baik Konsumsi Tomat Dicampur Madu, Pria Pasti Suka
Dalam kejuaraan dengan banyak pertandingan, start tidak terlalu penting. Urgensinya adalah bagaimana mencapai titik tertinggi di akhir.
Vietnam akan didukung puluhan ribu suporter mengingat statusnya sebagai tuan rumah. Timnas Indonesia U-23 tentu bakal berada dalam tekanan.
"Memang, Vietnam berstatus tuan rumah dan penyelenggara acara. Jadi, pastinya kondisi ini merugikan kami ketimbang lawan," ujar Shin Tae-yong.
"Namun, ini adalah pertandingan. Jadi, jika kami bekerja keras dan bermain maksimal, tentunya kami juga bisa mendapatkan keberuntungan," tuturnya.
BACA JUGA:Bisa Tampung 7 Penumpang, Jeep Mulai Buka Pemesanan SUV Terbaru, Cek Harganya Disini
BACA JUGA:Doddy Sudrajat Ajukan Banding Hak Asuh Gala Sky, Haji Faisal Tak Mau Lagi Ketemu: Saya Tutup Pintu Musyawarah
Kekuatan Timnas Indonesia U-23 sedikit pincang untuk melawan Vietnam. Garuda Muda tanpa Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott. Hingg Kamis (5/5/2022).
Status tuan rumah tidak serta-merta menguntungkan Vietnam. Golden Star Warriors juga dalam tekanan mengingat tuntutan untuk menang dan mempertahankan medali emas kian tinggi.
"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa ini adalah turnamen di Vietnam dan kami sebagai juara bertahan," kata pelatih Vietnam, Park Hang-seo dinukil dari media Vietnam, Zing News.
"Saya tahu para penggemar Vietnam memiliki harapan yang tinggi dari kami. Saya tahu para pemain berada di bawah sedikit tekanan. Namun mereka akan melakukannya," jelas Park Hang-seo.
BACA JUGA:Viral Video Pria Injak Alquran dan Tantang Umat Muslim, Kini Pelaku Sudah Ditangkap Polisi
BACA JUGA:OnePlus 10 Ultra Dikabarkan Punya Spek Lebih Tinggi dari Samsung Galaxy S22 Ultra
"Kami akan mencoba untuk menyelesaikan tugas mempertahankan medali emas dan membawa sukacita bagi semua orang," terang arsitek berusia 63 tahun tersebut.
Timnas Indonesia U-23 mendapatkan pujian dari Park Hang-seo. Garuda Muda disebutnya jauh lebih kuat ketimbang SEA Games 2019.
Dalam SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Timnas Indonesia U-23 yang ketika itu menurunkan timnas U-22 dibantai Vietnam 0-3 dalam perebutan medali emas.
Kedua tim kembali berhadapan di SEA Games, kali ini pada babak penyisihan Grup A edisi 2021 dengan Vietnam berstatus sebagai tuan rumah.
BACA JUGA:Libur Sekolah Diperpanjang 3 Hari? Ini Penjelasan Menteri Muhadjir Effendy
BACA JUGA:Inovasi Penuhi Kebutuhan Pangan, Satgas TNI Yonif 142/KJ Manfaatkan Lahan Tidur untuk Bercocok Tanam
"Dua tahun lebih yang lalu, kami mengalahkan timnas U-22. Namun, mereka kini jauh lebih kuat," papar Park Hang-seo, kali ini disadur dari media Vietnam, The Thao 247.
"Timnas U-23 mengalami banyak perubahan dan mencapai prestasi tertentu," ujar arsitek berkebangsaan Korea Selatan tersebut. (slt)