KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Terkait temuan sampah obat-obatan yang tergolong limbah B3 di pinggir jalan antara Semurup dengan Siulak, turut menarik perhatian Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Edminuddin, Rabu 11 Mei 2022.
Terkait hal itu, ia meminta agar, Dinkes Kabupaten Kerinci, benar-benar mencari tahu siapa dalang pembuang obat-obatan tersebut bukan pada tempatnya. "Kami minta Dinkes untuk investigasi dan mengecek di lapangan soal sampah medis yang dibuang di pinggir jalan. Termasuk panggil Apotek yang bersangkutan, karena ini berbahaya bagi kesehatan,” tegas Edminuddin, Rabu 11 Mei 2022. Untuk diketahui, adanya sampah obat-obatan yang dibuang di pinggir jalan perbatasan Semurup, Kecamatan Airhangat Barat dengan Kecamatan Siulak, belum diketahui pasti siapa pemiliknya. BACA JUGA:Tegas, di Akhir Jabatannya Cek Endra Sebut Tak Ada Pelantikan Pejabat BACA JUGA:Besok Pelayanan Kantor Dukcapil Kota Jambi Tutup, Ini Alasannya Meski pada bungkus obat-obatan tersebut tercantum nama Apotek Apotek Ralek Farma yang berada di RT 02, Mukai Seberang, Siulak. Diketahui juga obat-obatan tersebut dikirim dari perusahaan Alkes Jaya Medika di Tanggerang, Banten. Adapun obat-obatan yang dibuang di antaranya yakni, obat Superhoid Suppositoria. Merujuk pada laman Halodoc, obat Superhoid Suppositoria mengandung zat aktif Benzocaine, Zinc Oxyde, Alucol. Obat ini biasanya digunakan sebagai pereda rasa nyeri pada kasus wasir luar dan dalam, anal fissures dan proctitis. Obat ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus. Hal yang sama juga merujuk pada laman alodokter.com. Superhoid adalah obat untuk meredakan nyeri dan gatal akibat ambeien baik jenis ambeien luar maupun dalam. BACA JUGA:Libur Lebaran, Sektor Pariwisata di Jambi Meningkat 70 Persen BACA JUGA:Dirreskrimum Polda Jambi Pastikan Masih Buru Pelaku Lain Dalam Komplotan Taufik Cs Obat yang berbentuk kapsul lunak suppositoria ini juga digunakan untuk mengatasi nyeri dan gatal akibat penyakit fisura ani dan proktitis Superhoid mengandung bahan aktif berupa benzocaine, senyawa ini bersifat analgetik dan anestesi lokal jika digunakan pada permukaan kulit atau mukosa, termasuk juga pada anus yang mengalami ambeien. Selain itu, obat ini juaga dilengkapi zinc okside yang bersifat protektif, anstringen dan dengan efek antiseptik ringan jika digunakan pada kulit. (sap/zen)Terkait Limbah B3 di Pinggir Jalan, Ketua DPRD Kerinci Minta Dinkes Bina Pelaku
Rabu 11-05-2022,17:10 WIB
Reporter : Saprial
Editor : Rizal Zebua
Kategori :
Terkait
Selasa 23-07-2024,17:37 WIB
PJ Bupati Raden Najmi Serahkan Bantuan Ambulance, dari Kemenkes RI Kepada 9 Kepala Puskesmas
Rabu 06-03-2024,21:03 WIB
Bebas Frambusia, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Terima Sertifikat Dari Kemenkes RI
Rabu 29-11-2023,07:45 WIB
Pemkab Muaro Jambi Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kemenkes RI
Rabu 23-08-2023,14:20 WIB
Dinkes Kerinci Catat 10 Kasus Pasien Gigitan Hewan Liar sejak Januari hingga Agustus 2023
Minggu 30-04-2023,09:44 WIB
Awas ..Covid 19 Masih Mengintai, Kemenkes Sebut Subvarian Arcturus Muncul di Indonesia
Terpopuler
Sabtu 18-01-2025,09:28 WIB
Frankfurt Bantai Dortmund 2-0! Hugo Ekitike dan Hojlund Bikin Tuan Rumah Pesta!
Sabtu 18-01-2025,09:23 WIB
Simak, Ini Manfaat Es Batu untuk Wajah, Salah Satunya Bisa Menyamarkan Kerutan
Sabtu 18-01-2025,11:18 WIB
Punya Ketua Baru untuk Periode 2025-2030, Ini Daftar Anggota GAPKI Jambi
Sabtu 18-01-2025,13:16 WIB
Banjir Hantam Lampung, Ini 2 Kecamatan yang Paling Parah
Sabtu 18-01-2025,11:49 WIB
Sempat Naik, Harga Emas Hari Ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun
Terkini
Sabtu 18-01-2025,20:38 WIB
Bolehkah Tidur Tidak Pakai Bra? Ini Penjelasan Kesehatannya
Sabtu 18-01-2025,19:52 WIB
Ratusan Personel TNI AL dan Nelayan Turun Tangan Bongkar Pagar Laut di Tangerang
Sabtu 18-01-2025,19:37 WIB
Hujan Deras, Jalan Longsor di Desa Dusun Mudo, Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Turun Ke Lokasi
Sabtu 18-01-2025,18:36 WIB