Lonjakan trafik broadband tersebut telah diantisipasi melalui komitmen awal Telkomsel yang telah memprioritaskan pengamanan akses jaringan broadband di 500 Point of Interest (POI), termasuk 56 titik transit transportasi mudik dan 64 ruas jalan tol utama di seluruh Indonesia. Telkomsel sendiri telah memastikan upaya optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan broadband di wilayah, menyesuaikan pergerakan trafik layanan digital pelanggan.
BACA JUGA:Warga Kumundebai Ancam Segel dan Tutup TPS Sementara, Jika Pemkot Sungaipenuh Langgar Kesepakatan
BACA JUGA:PLTGU Riau Diresmikan, PLN: Listrik Andal dan Berkualitas, Siap Sambut Investor di Sumatera
Hendri kemudian menambahkan, Telkomsel juga mencatat adanya pertumbuhan transaksi pembelian paket melalui layanan mitra outlet/reseller Telkomsel yang menggunakan aplikasi DigiPOS Aja!, yang meningkat sekira 41 persen dibandingkan periode yang sama. Sedangkan untuk pulsa 5.000, 10.000, dan 20.000 menjadi denominasi isi ulang pulsa yang paling diminati pelanggan selama momen RAFI 1443 H.
“Tumbuhnya transaksi pelanggan melalui layanan DigiPOS Aja! diharapkan dapat mendorong kebangkitan bisnis para mitra outlet/reseller Telkomsel yang juga merupakan bagian dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Kami menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pelanggan yang tetap setia menjadikan Telkomsel sebagai pendamping untuk menghadirkan layanan terlengkap dan berkualitas prima di momen RAFI kali ini, yang terus beradaptasi dengan kebiasaan baru sebagai dampak pandemi COVID-19,” pungkas Hendri.(*)