JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - setelah menelan kekalahan dari Liverpool pada partai puncak. Chelsea gagal meraih trofi Piala FA musim ini.
Bermain di Stadion Wembley, Sabtu 14 Mei malam WIB, duel Chelsea Vs Liverpool berjalan sengit sejak menit awal. Kedua tim saling melancarkan serangan sepanjang laga.
Bagi The Blues, hasil minor tersebut menyisakan rekor yang menyesakkan.
The Blues mencatatkan 47 persen penguasaan bola serta memperoleh dua peluang bagus dari 10 kesempatan.
BACA JUGA:Arief Poyuono Nilai Airlangga Hartarto Tidak Suka Pencitraan Seperti Capres Lain
BACA JUGA:Kader Gerindra Puji Langkah Airlangga Bangun Koalisi Indonesia Bersatu
Adapun Liverpool menorehkan 53 persen penguasaan bola dan melepaskan 17 tembakan, tetapi hanya dua yang tepat sasaran.
Sayangnya, sejumlah peluang yang didapat kedua tim tak membuahkan hasil. Skor imbang 0-0 bertahan hingga waktu normal berakhir, dan pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Pada extra time, upaya Liverpool dan Chelsea untuk mencetak gol selalu kandas. Skor kacamata tetap tidak berubah, dan penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti.
Pada adu penalti, Chelsea akhirnya harus mengakui keunggulan Liverpool dan menyerah 5-6. Dari tujuh penendang penalti The Blues, ada dua pemain yang tak mampu menaklukan kiper Liverpool, Alisson, yakni Cesar Azpilicueta dan Mason Mount.
BACA JUGA:Punya Lemak Perut? Ini 5 Solusi Alami untuk Menghilangkannya
BACA JUGA:Segera Dicairkan, BSU Bagi Pekerja yang Bergaji di Bawah Rp3.5 Juta
Di sisi lain, dari tujuh algojo The Reds, hanya Sadio Mane yang gagal menjalankan tugasnya.
Kekalahan ini menyisakan pahit buat Chelsea. Pasalnya, mereka dua kali gagal meraih trofi juara pada musim ini. Sebelumnya, The Blues juga takluk dari Liverpool lewat adu penalti dengan skor 11-10 pada final Piala Liga Inggris.
Selain itu, Chelsea juga menorehkan rekor yang menyesakkan di Piala FA. Seperti dilansir Squawka, The Blues menjadi klub pertama sepanjang sejarah Piala FA yang menelan tiga kekalahan secara beruntun di final.