JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Garam digunakan sebagai penyedap dan pengawet. Ini juga digunakan dalam produksi dasi dan pewarna, tembikar, sabun, dan klorin. Ini banyak digunakan dalam industri kimia. Tubuh membutuhkan garam untuk keseimbangan cairan dan fungsi saraf, tetapi terlalu banyak garam bisa berbahaya bagi tubuh.
Garam mengandung 40% natrium dan 60% klorin. Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, batu ginjal, dan penyakit kardiovaskular. Terlalu sedikit natrium dapat menyebabkan pusing dan hiponatremia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, asupan garam harian Anda tidak boleh melebihi 1,5 gram, atau lebih dari setengah sendok teh garam meja. Ketika Anda mengambil lebih dari jumlah yang disarankan, itu bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Berikut adalah lima tanda Anda mengonsumsi terlalu banyak garam:
1) Merasa Haus Terus-Menerus
Studi menunjukkan bahwa makanan dengan kandungan natrium tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, kemungkinan besar Anda akan merasa haus sepanjang waktu. Minum cukup air adalah metode terbaik untuk memperbaikinya.
BACA JUGA:5 Tips Membicarakan Keuangan Bersama Pasangan Sebelum Menikah
BACA JUGA:7 Makanan Ini Bantu Memperbanyak ASI, Produksi Jadi Meningkat!
Tubuh Anda terus menunjukkan bahwa ia membutuhkan lebih banyak air untuk mengembalikan keseimbangan garam. Juga disarankan agar Anda menghindari makanan olahan dan sebagai gantinya memilih sayuran dan buah-buahan segar.
2) Tekanan Darah Tinggi
Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Tekanan darah tinggi disebabkan oleh peningkatan jumlah darah yang mendorong dinding pembuluh darah. Natrium sebagian besar ditemukan dalam darah manusia, di mana ia menarik air. Akibatnya, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak natrium, aliran darah Anda akan menyerap lebih banyak air.
3) Kembung
Mengkonsumsi terlalu banyak garam bisa membuat Anda merasa kembung karena natrium menarik air. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, Anda mungkin mengalami retensi cairan dan pembengkakan di tempat-tempat asing, misalnya jari tangan atau kaki.
4) Sakit Kepala Ringan
Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, Anda cenderung mengalami sakit kepala ringan dan terus-menerus. Makanan asin dapat memicu migrain dan juga menyebabkan pembuluh darah di otak melebar, yang dapat menyebabkan sakit kepala yang sering dan menyakitkan.
BACA JUGA:Dewan Minta Pemerintah Capai Target Produksi Gula, Bisa Tekan Importasi Gula
BACA JUGA:5 Manfaat Kacang Hijau bagi Kesehatan yang Jarang Disadari
5) Sering Buang Air Kecil
Salah satu tanda paling jelas dari konsumsi garam berlebihan adalah sering buang air kecil. Terkadang, minum terlalu banyak garam mungkin bukan penyebab sering buang air kecil. Makan terlalu banyak garam juga bisa menjadi penyebabnya. Untuk menghentikannya, lebih baik Anda mengurangi asupan garam dan juga minum banyak cairan untuk menghilangkan kelebihan garam.(*)