SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Hari ke tiga kerja, Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah mengumpulkan semua kepala OPD di Ruang Ridan Sekretariat Daerah Muaro Jambi.
Kegiatan ini dilakukan, dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait program program yang sudah berjalan.
Dengan dipimpin Sekretaris Daerah Muaro jambi Buhdi hartono menyampaikan masing masing capaian yang telah dilaksanakan oleh masing-masing OPD kepada Pj Bupati Bachyuni, serta dilanjutkan dengan keterangan keterangan yang disampaikan langsung oleh Kepala OPD terkait.
Seperti hal nya, Kepala Dinas Pendidikan Muaro Jambi yang disampaikan oleh skeretarisnya mengatakan bahwa hingga saat ini serapan anggaran di Dinas Pendidikan baru terserap di angka 28 persen.
BACA JUGA:Saaahh, Gubernur Jambi Al Haris Lantik Pejabat KIP Jambi Periode 2022/2026
BACA JUGA:Ini yang Diincar Puluhan Polisi di Pintu Masuk Tanjab Timur
Selain mendengar penyampaian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pj Bupati juga mendengarkan beberapa penyampaian dari kepala OPD lainnya.
Mendengar paparan dari masing masing OPD, Pj Bupati Bachyuni kepada awak media mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi catatannya dalam Monev yang digelar di ruang Ridan tersebut, diantaranya tentang disiplin pegawai negeri.
Bahkan, Pj Bupati Bachyuni akan memberikan sanksi tegas kepada para ASN yang masih tidak disiplin. Menurutnya, hal ini menjadi catatan penting baginya untuk membangun Muaro Jambi.
"Kita berikan sanksi. Kalau tidak mau bekerjasama, saya punya hak dan kewenangan," katanya kepada awak media.
BACA JUGA:Menko Airlangga Ungkap RI Ikut Atur Transisi Energi di Moment G20, COP26 dan GCRG
BACA JUGA:Ini Dia Model Terbaru Hino Dutro dan Hino Bus Euro4
"Kalau tidak mau bekerja sama, artinya tidak mau membangun Muaro Jambi untuk apa di sini," tegasnya lagi. (Jun)