Tembus Rp 34,4 Triliun, Transaksi Uang Elektronik Pada April 2022

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Nilai transaksi uang elektronik pada akhir April 2022 tumbuh 50,3 persen.

 

Data tersebut dibeberkan langsung oleh Bank Indonesia (BI). Disampaikan oleh 

Gubernur BI Perry Warjiyo bahwa total transaksi uang elektronik mencapai Rp34,3 triliun pada April 2022.

 

Perry menambahkan, kenaikan juga terjadi pada transaksi digital banking sebesar 71,4 persen pada April 2022. 

 

BACA JUGA:Sinsen Gelar Edukasi Safety Riding ke Berbagai Sekolah dan Masyarakat Umum

 

BACA JUGA:Sempat Dilaporkan Hilang, Anak Usia 5 Tahun di Bungo Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

 

"Nilai transaksi uang elektronik pada April 2022 tercatat tumbuh 50,3 persen mencapai Rp34,3 triliun," ungkap Perry dalam konferensi pers secara daring, Rabu 25 Mei 2022

 

"Ditambah dengan transaksi digital banking maka total transaksinya mencapai Rp5.338 triliun," ujarnya.

 

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit juga tumbuh 12,5 persen menjadi Rp764,5 triliun.

 

BACA JUGA:Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Jami, Dandim 0415/Jambi Siap Bersinergi

 

BACA JUGA:Penghapusan Honorer 2023, Bagaimana yang Tak Lolos CPNS?

 

"Lalu, uang kartal yang diedarkan (UYD) naik 23,2 persen pada akhir April 2022," imbuhnya. 

 

Perry juga memastikan, pihaknya akan memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Indonesia.

 

"Beberapa upaya yang dilakukan bank sentral untuk agar pasokan rupiah merata di seluruh wilayah Indonesia, antara lain melanjutkan kerja sama kelembagaan dalam pengedaran rupiah ke daerah terluar, terdepan, dan terpencil, serta memastikan kelancaran proses arus balik uang kartal usai Lebaran," pungkasnya. (viz)

 

Artikel ini sudah tayang di disway.id

Dengan judul Transaksi Uang Elektronik Tembus Rp 344 Triliun pada April 2022