JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Di media sosial, saat ini tengah viral tentang warga Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, yang mengadu ke pengacara kondang, Hotman Paris.
Mereka mendatangi Hotman Paris ke Kopi Joni, Jakarta, Minggu 5 Juni 2022. Adalah Nabila, yang bersama keluarganya mengadu tentang kasus yang menimpa ayahnya, Paidi (50).
Sang ayah, Paidi, adalah terdakwa kasus pemerkosaan. Dia baru-baru ini divonis delapan tahun enam bulan penjara, oleh majelis hakim di PN Menggala. Menurut Nabila dan keluarganya, ada beberapa kejanggalan dalam kasus yang menimpa ayahnya.
Kejadian tersebut bermula saat kerabat Nabila, MR (16), yang juga keponakan Paidi, berniat melanjutkan sekolah di dekat rumah keluarga terdakwa.
BACA JUGA:Jokowi Respon Koalisi Indonesia Bersatu, Projo: KIB Manuver Cerdas
BACA JUGA:Said Didu Sebut Anis Sukses Gelar Formula E, Meski Banyak yang Jegal
Sebelumnya, korban yaitu MR memang sering menginap di rumah keluarga terdakwa di Kampung Penawarrejo. Nabila bercerita, tingkah laku MR terkesan kurang baik.
"Dia (MR) belum menginap tapi sudah keluar dengan laki-laki. Keluar menjelang maghrib dan pulang sekitar jam 22.00 WIB. Dia juga memakai barang-barang saya tanpa izin," terangnya.
Sejak saat itu, keluarganya tidak lagi mengizinkan MR menginap di rumah. Waktu pun terus berjalan. Nabila dan keluarga mendapat informasi bahwa ayah MR meninggal dunia.
Atas dasar hubungan kekeluargaan, keluarga terdakwa kembali menjalin hubungan silaturahmi dengan keluarga besar MR.
BACA JUGA:Luhut Umumkan Tiket Candi Borobudur jadi Rp 750 Ribu
BACA JUGA:Bukan Cuma Wortel, 6 Jenis Makanan Ini Juga Baik untuk Kesehatan Mata
Akan tetapi, sesampainya di rumah MR, di wilayah Kabupaten Mesuji, Nabila bersama keluarga menemui kejanggalan.
"Kami diundang, sampai sana ternyata tidak acara yasinan. Dia (MR) ngomong kakaknya kritis sakit, eh si kakaknya bilang istrinya mau melahirkan, tapi mereka gak ngabarin kalau gak ada yasinan," lanjutnya, kepada radarlampung.co.id.
Ketika itu, Paidi memberikan tumpangan kepada MR ke tempat kerjanya, di salah satu cafe wilayah Simpang Asahan, Mesuji.