JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Film animasi Disney dan Pixar "Lightyear" tidak akan diputar di bioskop di 14 negara, termasuk di Indonesia karena ada adegan ciuman sesama jenis di dalamnya.
Dalam film prekuel "Toy Story", ada ciuman antara seorang penjaga ruang angkasa gay bernama Alisha dan pasangannya.
Film yang menampilkan karakter LGBT atau bahkan merujuknya seringkali disensor atau langsung dilarang di banyak negara di Timur Tengah.
Dilansir dari laman MarketWatch, hal itu dikarenakan tindakan homoseksualitas merupakan suatu perilaku ilegal di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Pria di Riau Ini Tega Mutilasi Tubuh Putri Kandungnya
BACA JUGA:Tik Tok Tambah Fitur Pengaturan Periode Menonton Video
Beberapa negara yang tak akan menayangkan film tersebut aalah Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan negara-negara lain di Timur Tengah dan Asia.
Sementara itu, film lightyear juga akan dilarang di 14 negara, termasuk Mesir, Lebanon dan Indonesia, dan tidak mungkin untuk dibuka di pasar film terbesar di dunia, China.
Disney DIS, -3,71% memiliki hambatan rilis teater serupa untuk film terbarunya "The Eternals," yang dilarang di area tersebut karena penggambaran pasangan sesama jenis.
Selain itu pahlawan super gay pertama Marvel Cinematic Universe, dan "Doctor Strange in the Multiverse of Madness,” yang menampilkan karakter America Chavez, seorang pahlawan lesbian yang pertama kali muncul di Marvel Comics pada tahun 2011.
BACA JUGA:Prancis Kalah Lagi, Ini Fakta Menariknya
BACA JUGA:30 Sekolah Khilafatul Muslim Terindikasi Didoktrin Ideologi Anti Pancasila, Polisi Bakal Lakukan Ini
Arab Saudi dan Kuwait, serta negara-negara lain di sekitar Teluk Persia, juga telah menyensor film "West Side Story".
Film tersebut disensor karena memasukkan karakter transgender, dan "Onward" Pixar atas referensi orang tua lesbian.
Larangan untuk film-film tersebut berlaku untuk rilis teater di negara-negara tersebut, menurut Hollywood Reporter.