JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Samsung Electronics Indonesia, dalam siaran pers, Sabtu, menjelaskan ada empat kebiasaan buruk yang menyebabkan baterai ponsel bocor.
Karena emiliki ponsel yang tahan lama menjadi harapan setiap orang, karena akan membuat penggunanya leluasa beraktivitas tanpa harus khawatir ponsel kehabisan daya.
Namun, selain kapasitas daya yang berbeda setiap ponsel, beberapa kebiasaan penggunanya terkadang menjadi penyebab baterai ponsel bocor. Akibatnya, baterai cepat habis (drop) meski sudah diisi ulang sampai penuh.
Berikut penjelasannya.
1. Pasang aplikasi sembarangan
Berhati-hati memasang aplikasi rupanya bukan soal keamanan data saja, namun juga kinerja ponsel. Unduh aplikasi hanya dari tempat yang resmi karena aplikasi tidak resmi bisa saja memiliki fitur yang bisa menyedot daya baterai.
BACA JUGA:Pelaku Pencurian Dana Desa di Danau Kerinci Terencam CCTV, Rp 53 Juta Raib
BACA JUGA:Deklarasi KIB Kalimantan, Airlangga Intruksikan Kader Sukseskan Pembangunan IKN
Untuk menghemat baterai, nyalakan fitur Power Saving untuk menghemat konsumsi baterai dan Adaptive Battery supaya perangkat bisa menyesuaikan konsumsi daya dengan pola penggunaan.
Secara berkala, bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan supaya kerja ponsel tidak melambat.
2. Kesalahan saat mengecas
Satu kebiasaan buruk yang jelas bisa merusak baterai adalah menggunakan ponsel saat sedang diisi daya. Aktivitas ini bisa membuat perangkat panas, jika dilakukan terus menerus bisa menyebabkan baterai rusak.
Ketika ponsel sedang dicas, sebaiknya gunakan ponsel jika memang mendesak saja. Jika tidak sabar menunggu ponsel yang dicas, pilih ponsel yang memiliki teknologi pengisian daya cepat (fast charging).
BACA JUGA:Ikuti Tips Ini Agar Harga Jual Mobil Tetap Tinggi
BACA JUGA:Chelsea Serius Rekrut Raheem Sterling