MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Warga Dusun Barubalai Panjang dan Tanjungbelit, hingga kini masih resah.
Keresahan mereka lantaran adanya aksi pencurian dan pembantai terhadap hewan ternak mereka.
Seperti yang terjadi pada hewan ternak milik Gio, yang dicuri dan dibantai pelaku Senin 27 Juni 2022 dini hari kemarin.
Kerbau milik Gio ditemukan pagi harinya, dalam kondisi mati dan bagian isi perut yang terurai di tanah.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Jalan Lingkar Barat, Bikin Macet Sepanjang 4 KM di Kota Jambi
BACA JUGA:BNI, Telkomsel, dan MCAS Group Tandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk Sinergi Produk dan Layanan Digital
Meski mereka telah melaporkan hal ini ke Kepolisian setempat, namun belum ada tindak lanjut terkait kasus tersebut.
Pjs Kapolsek Jujuhan, Iptu Siswanto berdalih, masih menunggu laporan resmi dari pemilik hewan ternak tersebut.
Untuk itu, ia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan patroli rutin untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami sarankan pemilik ternak untuk melapor ke Polsek Jujuhan,” singkatnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Rasa Solidaritas Kemenkumham Jambi Mengadakan Rafting Fun Dikawasan Geopark Merangin
BACA JUGA:Honda Sinar Sentosa Jambi Gelar Bikers Adventure Camp, Gandeng 100 Bikers
Ditemukannya hewan ternak dengan kondisi mengenaskan tersebut tentu mengejutkan warga sekitar.
Warga menduga, pelaku tak sempat membawa lari kerbau tersebut dan memilih mengambil beberapa organ dalam kerbau tersebut.
“Belakangan ini memang sering terjadi pencurian kerbau dan sapi,” kata warga sekitar.
Atas kejadian ini, warga yang memiliki hewan ternak agar dapat lebih waspada. Pasalnya pelaku tentu tak mengenal waktu dan tempat untuk beraksi. (mai/zen)