JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Terkait SMA TT Jambi buka jalur mandiri, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra mengatakan, hal tersebut tak masalah.
Tapi, selagi ada kajian terlebih dahulu dan dasar dari sekolah memberlakukan hal tersebut.
“Karena kan sudah jelas peruntukan biayanya untuk apa,” kata dia.
Menurutnya, itu belum disahkan. Masih dalam kajian Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Kemudian diajukan ke Gubernur Jambi Al Haris.
BACA JUGA:4 Manfaat Rutin Minum Air Hangat Setiap Pagi
BACA JUGA:Soal Anies Cabut Izin Holywings, Nikita Mirzani Bilang Begini
“Nanti gubernur sepakat atau tidak dengan itu, kalau sepakat boleh dilakukan. Tapai kalau tak boleh maka tidak boleh dilakukan,” sebutnya.
Kabar SMA TT buka jalur mandiri juga mendapat perhatian dari anggota Fraksi PPP dari DPRD Provinsi Jambi, Kamaludin Havis.
Kata dia, jika siswa masuk sekolah dipungut dengan biaya yang cukup besar dan membuka jalur mandiri ini, sangat mempengaruhi kualitas sekolah dan pendidikan.
Kata dia, pasalnya jalur mandiri yang dibuka oleh SMA TT tersebut merupakan siswa yang tak lulus dengan jalur murni, kemudian diberi kesempatan supaya bisa lulus di SMA TT dengan jalur mandiri.
BACA JUGA:Mau Turunkan Darah Tinggi dan Kuat di Ranjang, Coba Konsumsi Buah Ini
BACA JUGA:Gara-Gara Ini, Lansia di Lampung Nekat Minum Racun Rumput
“Ini bisa saja nanti mempengaruhi kualitas pendidikan siswa di sana. Karena mereka yang seharusnya tak lulus, malah bisa lulus,” kata dia.
Namun, Fraksi PPP ini tak ingin berkomentar jauh, pasalnya ini merupakan kewenangan dari pihak atau pemangku kepentingan dalam hal ini Gubernur Jambi.
“Karena hal ini harus ada payung hukumnya, sehingga tidak menyalahi aturan,” sebutnya.