JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hingga saat ini, kasus PMK di Jambi capai 800.
Untuk pencegahannya, Pemprov Jambi menyiapkan 4.900 vaksin pencegahan Penyakit Mulut Kaki (PMK) pada hewan ternak.
Vaksin tersebut akan langsung didistribusikan ke kabupaten kota.
Gubernur Jambi Al Haris melakukan tindakan dengan membentuk Tim Gugus Tugas PMK. Ini untuk mencegah kasus PMK yang semakin banyak. Sehingga semua hewan dapat terhindar dari PMK.
“Ini nanti akan disuntikkan kepada hewan agar tak terkena PMK, sehingga semua hewan yang nantinya dikurbankan dalam kondisi sehat,” kata dia.
BACA JUGA:Ngeri! Video Pegawai Lapas Injak Kepala Tahanan Lubuk Linggau di Sawah Beredar: Dem, Sudah
BACA JUGA:Mau Beli Pertalite dan Solar? Harus Mendaftar MyPertamina Dulu, Begini Caranya
Lanjutnya, untuk hewan yang sudah terkena PMK nanti langsung dirawat sampai sehat oleh tim Satgas PMK Provinsi Jambi.
Kemudian juga pihaknya segera melakukan vaksin kepada hewan ternak. “Vaksinnya ini akan dilakukan ke semua daerah kabupaten kota,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, soal vaksin PMK kepada hewan ternak tersebut disesuaikan dengan jumlah hewan ternak yang terpapar PMK. Kemudian, hewan ternak tersebut juga akan divaksin satu kali.
“Sapi, kerbau dan domba menjadi target vaksin PMK ini, karena hewan ini lebih banyak yang terpapar PMK,” sebutnya.
BACA JUGA:Harga Sawit di Jambi Turun, Dinas Perkebunan: Sabar, Jangan Demo
BACA JUGA:SMA TT Jambi Buka Jalur Mandiri, Segini Biaya yang Harus Keluar
Menurutnya, vaksin PMK ini tidak sama dengan dosis vaksin Covid-19 yang harus melakukan penyuntikan pertama dan kedua. Vaksin tersebut dibatasi sampai dengan 7 Juli mendatang. Pihaknya juga sudah melakukan vidcon dengan menteri pertanian untuk segera melakukan vaksin PMK.
“Sekarang kita lakukan distribusi dulu ke daerah. Kalau kekurangan pasti sangat banyak. Ini baru sekian persen untuk vaksin PMK,” ungkapnya.