MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sidak yang dilakukan Wakil Bupati Tanjab Timur, Robby Nahliyansyah, Selasa 28 Juni 2022 kemarin, juga bertujuan untuk memberikan motivasi bagi seluruh tenaga honorer yang ada.
Wabup Robby menuturkan, dalam kegiatan ini dirinya juga memberikan informasi kepada seluruh tenaga honorer di seluruh OPD yang ada di bawah naungan Pemkab Tanjab Timur terkait kebijakan penghapusan tenaga kontrak atau honorer di tahun 2023 nanti.
"Untuk putra putri asli Tanjab Timur yang memenuhi syarat untuk bisa ikut PPPK, kami harap untuk bisa mempersiapkan diri dari sekarang agar bisa lolos dalam seleksi tersebut," tuturnya.
Wabup berharap, Pemkab Tanjab Timur masih diberikan ruang untuk memberdayakan putra daerah agar bisa tetap berkarir di lingkup pemerintahan di luar konsep PPPK.
BACA JUGA:Pembangunan Ruas Tol Betung-Tempino Segera Mulai, Ini Rencana Jadwal Pekerjaannya
BACA JUGA:Kebangetan! Oknum Kepsek di Sumatera Selatan Pakai Dana BOS untuk Judi Online dan Beli Mobil
Hal ini dikarenakan, jika nanti keran PPPK sudah dibuka, dikhawatirkan banyak dari putra asli daerah Tanjab Timur yang kalah bersaing dengan pendaftar dari luar kabupaten ini. Sebab, salah satu syarat untuk bisa lolos PPPK adalah mereka yang telah bergelar sarjana.
"Kalau kami pakai konsep PPPK, sangat berat beban APBD dalam hal pemberian gaji. Sebab, PPPK itu ada ketentuan gaji yang harus diberikan. Saat ini kami juga masih dalam tahap pemetaan kebutuhan PPPK yang ada di Kabupaten Tanjab Timur," harapnya. (pan/zen)