BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Merangin, Zaidan Ismail, meminta agar Gubernur Jambi Al Haris tidak membuat statemen yang keliru, terkait evaluasi Sekda Merangin Fajarman.
Ini menyusul pernyataan Gubernur Jambi Al Haris, bahwa Bupati Merangin menghubunginya dan meminta untuk menunda evaluasi Sekda Merangin.
"(Gubernur Jambi) Jangan mengada-adalah kalau yang tidak ada. Saya yakin Gubernur tahu persoalan ini sangat serius," kata dia. Apalagi lanjut Zaidan, Al Haris sudah lama di Merangin, artinya sudah tahu jika persoalan Merangin.
"Tepati saja janji. Waktu itu bilang nunggu surat Bupati, sekarang Bupati sudah kirim surat. Tunggu apa lagi. Tunggu Merangin ini tambah kacau lagi?" sebut Zaidan.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Berikan Penghargaan Kepada Anggota Berprestasi, Salah Satunya Kanit Resmob AKP Silaen
Dia juga menguatkan pernyataan Bupati Mashuri, yang mengaku tak pernah menelepon Al Haris untuk meminta menunda evaluasi Sekda Merangin.
Kata Zaidan, Bupati Merangin Mashuri sendiri sudah memberi tahunya lewat telpon, jika tidak pernah menelepon Gubernur Jambi terkait permintaan penundaan Sekda Merangin Fajarman tersebut.
"Waktu nelepon saya, Bupati bilang dia sendiri tidak ada telepon Gubernur minta pending masalah itu," ungkap Zaidan.
"Jadi gini, waktu itu Bupati masih di Lubuk Linggau. Kebetulan yang angkat telpon beliau ajudan. Saya sampaikan ke ajudan bilang sama pak Bupati kalau ada saya telepon. Sampai Merangin Bupati lansung telpon saya, langsung dia cerita kalau dia gak ada telepon Gubernur," tutur Zaidan.
BACA JUGA:Pertemuan Jokowi dan Putin Bahas 5 Poin, Apa Saja? Nomor 2 Bikin Adem
BACA JUGA:Muhammad Fadhil Arief Dilantik Sebagai Ketua Asprov PSSI Jambi
Penundaan penarikan Sekda Merangin mulai menemui titik terang. Bahkan makin menarik.
Bupati Merangin Mashuri, disebut-sebut tak pernah menelepon Gubernur Jambi Al Haris, untuk meminta menunda penarikan Sekda Merangin Fajarman.
Bupati Merangin Mashuri memang enggan berkomentar banyak saat ditanyai, soal penundaan penarikan Sekda Merangin.