JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebanyak 130 perusahaan tercatat sudah mendaftar di Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) 2.0.
130 Perusahaan Mendaftar di SIMIRAH 2, Dukung Program Minyak Goreng Murah
Minggu 03-07-2022,20:25 WIB
Editor : Surya Elviza
Dari catatan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bahwa ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam mendukung minyak goreng murah.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika bahwa dari total 130 perusahaan yang mendaftar di SIMIRAH 2, sebanyak 98 perusahaan sudah mendapatkan nomor registrasi, yakni terdiri dari 24 produsen CPO dan 74 produsen MGS.
BACA JUGA:PT. Dipo Jambi Launching Mitsubishi Fuso Euro 4 Sekaligus Beri Penghargaan Pada Customer Fleet
Berdasarkan data Kemenperin, pengiriman produsen MGCR ke tujuh provinsi tujuan, yakni Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Barat, telah melebihi proyeksi kebutuhannya.
Selanjutnya, pada Juni 2022, total MGCR yang disalurkan oleh produsen MGS sebanyak 268 ribu ton, 182 ribu ton di antaranya telah sampai di distributor 1 (D1), 45 ribu ton sampai di pengecer, dan 28 ribu ton telah dijual ke masyarakat.
“Peningkatan volume ekspor atas CPO dan MGS dapat dilakukan melalui percepatan penyaluran DMO-DPO ke dalam negeri, termasuk dalam bentuk minyak curah berwadah,” ungkapnya.
Putu menjelaskan pemerintah berupaya untuk menjalankan program dengan baik dan akuntabilitas terjaga sehingga menjamin ketersediaan dan memenuhi kebutuhan MGCR sesuai HET Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram seperti dikutip dari jpnn.com.
"Diharapkan, dengan adanya pengecer resmi yang sudah terdaftar di SIMIRAH 2 atau Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran PUJLE, bisa membantu pemerintah dan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan minyak goreng dalam negeri," tegas Putu. (viz)
Kategori :