KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mahalnya harga cabai tak hanya dipengaruhi permintaan yang banyak. Namun juga lantaran adanya serangan hama.
Seperti yang dialami sejumlah petani di Kabupaten Kerinci. Tanaman cabai mereka diserang hama, dan membuat banyak cabai menjadi busuk.
Sontak saja, ini mempengaruhi jumlah panen cabai petani. Mau tak mau, petani menjual cabai mereka dengan harga tinggi.
Sementara itu, Bustami seorang petani cabai mengatakan, bahwa cabai di Kerinci diserang hama penyakit dan menyebabkan buah busuk.
BACA JUGA:Airlangga Ungkap Indonesia Lebih Baik Tangani Covid-19 Secara Global
BACA JUGA:Miris, Gadis Beli di Semarang Nekat Tusuk Punggung Ojol, Ini Kronologisnya
“Ini yang membuat harga cabai mahal, sedang kebutuhan masyarakat saat ini cukup tinggi. Banyak diserang hama," terangnya.
Kondisi harga cabai di Kabupaten Kerinci, juga mengalami kenaikan. Perkilogram cabai, terpantau seharga Rp 85 ribu.
Meski tak semahal harga cabai di daerah lainnya, namun tetap pedagang dan pembeli mengeluhkan kondisi harga tersebut.