JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Musim Haji 2022 diwarnai dengan kabar 46 calon jemaah haji asal Indonesia yang dideportasi oleh Imigrasi Arab Saudi.
46 calon jemaah haji yang belum sempat melaksanakan ibadah haji sedikitpun itu dipulangkan ke Tanah Air oleh Imigrasi Arab Saudi karena menggunakan visa dari Singapura dan Malaysia. Mereka diketahui datang menggunakan jalur haji Furoda.
Lalu apakah haji furoda itu, apa bedanya dengan ONH Plus dan Haji Reguler?
Mengutip TreirB, berikut ini adalah perbedaan haji reguler, Haji ONH Plus dan Haji Furoda;
BACA JUGA:Salat Idul Adha di Jambi, Warga Wajib Pakai Masker, Ini Penjelasan Pemprov Jambi
BACA JUGA:Waspada Berpotensi Curi Data, Ada Aplikasi MyPertamina Palsu
ONH Plus 2022;
Jika tidak ingin menunggu lama, maka jamaah bisa memilih paket haji yang kedua, yaitu ONH Plus. Paket haji yang satu ini juga termasuk dalam kuota Departemen Agama.
Hanya saja, teknis pemberangkatannya dilayani oleh swasta atau biasa dikenal travel haji.
Waktu pemberangkatan jamaah haji ONH Plus biasanya dilakukan setelah jamaah haji berangkat seluruhnya, barulah jamaah haji Plus bisa berangkat.
Namun, keberangkatannya pun sudah bisa dipastikan. Artinya, jamaah tidak akan luntang-lantung menunggu ketidakpastian keberangkatan. Jamaah akan mendapatkan nomor porsi haji, setelah pendaftaran di kemenag selesai yang biasanya diurus oleh pihak travel.
Biasanya, travel haji juga menawarkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan paket haji Reguler. Namun, besarannya bisa berbeda-beda tergantung dari fasilitas yang dipilih jamaah saat mendaftar ke travel haji.
BACA JUGA:Besok Terakhir Penyuntikkan Hewan Kurban, Dinas Peternakan Tebo Klaim Sudah Salurkan 500 Dosis
BACA JUGA:5 Kades di Jangkat Ancam Kirim Mosi Tak Percaya pada Sekda Merangin, Ini Penyebabnya
Bisa dipastikan, paket haji Plus menawarkan masa tunggu yang singkat sekitar 4-7 tahun, pemondokan nyaman dan dekat dengan masjid, pendaftaran mudah, serta mendahulukan pelaksanaan haji.
Haji Reguler;
Secara teknis, pemberangkatan haji Reguler dikelola oleh pemerintah dengan mengikuti aturan kuota tahunan. Pemberangkatan dari tempat pertama kali jamaah mendaftar, kemudian akan menuju Kota Madinah terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah haji.
Keunggulan dari paket haji Reguler ini adalah biayanya yang murah, bahkan bisa dikatakan biayanya paling murah dari paket haji lainnnya.
Selain itu jamaah haji juga akan mendapatkan kepastian keberangkatan. Sedangkan, kekurangannya adalah masa tunggunya yang sangat lama.
BACA JUGA:Heboh Soal Hujan Salju di Indonesia, Ini Fakta-faktanya
BACA JUGA:Sudah 77 Persen Orang Indonesia Menggunakan Internet
Haji Furoda;
Terdapat pula pilihan paket haji lainnya, yaitu paket haji Furoda. Mungkin ada juga yang belum mengetahui perihal paket haji yang satu ini.
Berbeda dengan dua paket haji sebelumnya, paket haji Furoda adalah paket haji Plus Non Kuota. Artinya, kuota jatah haji di luar yang dimiliki pemerintah.
Biaya paket haji Furoda biasanya lebih mahal, namun fasilitasnya juga lebih lengkap. Perbedaan yang utama dari haji Furoda dan haji reguler yaitu pada antrean keberangkatan yang biasanya instan dan cepat tanpa antre.
Perbedaan lain yang tidak kalah penting yaitu pada jenis visa. Biasanya, ada yang menawarkan paket haji furoda dengan visa mujamalah.
BACA JUGA:Tolak akan Kehadiran Holywings di Kota Jambi, Amanat Jambi Gelar Aksi Damai, Ini Tuntutannya
BACA JUGA:Mau Segel TPS 3R Dibuka? Warga Paling Serumpun Beri Syarat Ini
Visa Mujamalah adalah visa haji yang diberikan oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi melalui kedutaan besar di setiap negara dengan tujuan melaksanakan ibadah haji di tahun yang sama tanpa antrean yang lama.(*)
Artikel ini telah tayang di Disway.id, dengan judul Perbedaan Haji Furoda, ONH Plus dan Haji Reguler