Rupiah Semakin Melemah, Bisa Memicu Kenaikan Biaya Impor

Sabtu 09-07-2022,12:22 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelemahan nilai tukar rupiah yang nyaris menyentuh level psikologis baru di posisi Rp 15 ribu per USD pada perdagangan Selasa 5 Juli 2022, mendapat sorotan dari Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad.

  menurutnya, pelemahan ini akan berdampak, khususnya untuk komoditas bahan baku yang berasal dari negara lain.   "Pelemahan nilai tukar rupiah bisa memicu imported inflation atau kenaikan biaya impor,” kata Kamrussamad, Jumat (8/7).    Kamrussamad mengatakan sejauh ini memang imported inflation belum dirasakan karena produsennya masih menahan harga di tingkat konsumen.   BACA JUGA:Bingung Apa yang Harus Diunggah pada Sipol, Yuk Simak Penjelasan Anggota KPU RI Ini   BACA JUGA:Resmi Meluncur, Ini Yang baru Dari Sigra Facelift 2022   Namun,  kalau rupiah tertekan maka biaya impor akan naik signifikan akibat selisih kurs dan berimbas ke konsumen.    "Pada dasarnya kita harus antisipasi ada dampak ke barang yang kita impor. Sementara banyak bahan baku industri kita yang berasal dari negara lain. Ini akan berdampak sistematis kepada kenaikan harga-harga,” ujar Anggota DPR Dapil III DKI Jakarta ( Jakarta Barat, Jakarta Utata dan Kepulauan Seribu ) ini.   BACA JUGA:Viral Penyanyinya Dipanggil BNN,Ini Lho Lirik dan Arti Lagu ‘Sikok Bagi Duo’   BACA JUGA:Targetkan Angka Stunting Turun di Tahun 2024, Presiden RI Jokowi Anjurkan Hal Ini   Kamrussamad mengingatkan dampak pelemahan rupiah harus diantisipasi. Pelemahan nilai tukar rupiah bisa memicu kenaikan biaya impor seperti dikutip dari jpnn.com.   Lebih lanjut dia mengatakan inflasi indeks harga konsumen di Juni ini meningkat 4.35 persen dibanding tahun sebelumnya. Padahal Mei dan Juni lalu, nilai tukar rupiah masih di bawah Rp 15.000. “Apabila tidak diantisipasi, persoalan ini akan mendorong kenaikan inflasi yang saat ini sudah tinggi,” kata politikus Partai Gerindra, itu. (viz)
Tags : #rupiah melemah #rupiah #impor #dollar #biaya impor meningkat
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini