JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kepergian mendiang Brigadir Yosua polisi asal Jambi yang tewas dalam insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri beberapa waktu lalu, tentu meninggalkan kesedihan bagi keluarga. Terlebih sang ibu.
Untuk mengobati rasa trauma sang ibu, polisi bakal kirim dokter dan trauma healing. Ini dikatakan Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, saat melayat ke rumah duka mendiang Brigpol Nofryansah Yosua Hutabarat.
Rachmad mengatakan, polisi bakal kirim dokter dan trauma healing untuk meringankan beban bagi ibu kandung Brigadir Yosua.
“Mereka akan memeriksa keadaan kesehatan ibunda. Mudah-mudahan dapat meringankan beban dari keluarga, nantinya keluarga dapat mencurahkan segala perasaan kepada petugas trauma healing tersebut,” kata jenderal bintang dua itu.
BACA JUGA:Catat Nih, Ada Aturan Baru Minyak Goreng Kemasan Rakyat
BACA JUGA:Kapolda Jambi Datangi Rumah Mendiang Brigadir Yosua, Begini Penampakannya
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jambi tiba di lokasi pukul 10.30 pada hari Rabu 12 Juli 2022, di Unit I, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.
Didampingi Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan Witjaksono, Rachmad disambut kedua orang tua mendiang, dan keluarga besarnya.
“Saya datang secara pribadi untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya pada keluarga besar di sini,” kata Rachmad, saat itu.
Rachmad juga meminta maaf baru bisa hadir di rumah duka, dikarenakan banyaknya kegiatan yang tak bisa ditinggalkannya.
BACA JUGA:Antisipasi Inflasi, BI Bersiap Genjot Suku Bunga Acuan, Mulai Pasang Kuda Kuda
BACA JUGA:Kabar Gembira, SAH Instruksikan Gerindra Buka Pendaftaran Bacaleg pada Pileg 2024
Meski begitu, dia tetap berusaha untuk dapat berilaturahmi dan menghibur keluarga besar mendiang Brigpol Nofryansah Yoshua Hutabarat. Rachmad pun menampung aspirasi dari pihak keluarga.
Rachmad juga mengatakan, saat ini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim untuk membuat peristiwa itu terang benderang.
Dia juga mengimbau keluarga besar mendiang Brigadir Yosua, agar mempercayakan masalah ini pada Polri.
Kedatangan Rachmad pun disambut baik oleh segenap keluarga besar. Ayah kandung Yosua, Samuel Hutabarat mengatakan mereka sangat berharap agar barang-barang Yosua bisa segera dikembalikan.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Datangi Rumah Duka Mendiang Brigadir Yosua, Ini yang Disampaikannya
BACA JUGA:Bahas Pembangunan Tol Betung-Tempino, Ini Hasil Pertemuan Wakil DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza dan Bappenas
Setelah berbincang, Kapolda Jambi didampingi kedua orang tua Yosua dan keluarga besar, mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di mana Yosua dimakamkan.
Sebelumnya Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyatakan duka mendalam atas meninggalnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, polisi asal Jambi yang tewas pada Jumat, 8 Juli 2022.
"Kita sama-sama berduka atas musibah ini. Nanti akan ada keterangan resmi dari Mabes Polri," kata Irjen Rachmad pada Senin, 11 Juli 2022.
Ditambahkan Irjen Pol Rachmad, bahwa Brigpol Yosua tidak dimakamkan secara kedinasan. "Pemakaman tidak dilakukan secara kedinasan karena tidak ada permintaan dari kesatuan," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Deretan Motor Honda dengan Power Charger,Anti Lowbat Club
Diketahui sebelumnya, polisi asal Jambi diketahui tewas dengan empat tembakan. Rupanya peristiwa ini terjadi di Rumah Dinas Pejabat Polri, di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa korban adalah Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat. Dia merupakan polisi asal Jambi, yang berdinas di Bareskrim Polri.
"Peristiwa tersebut terjadi Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB," kata Ramadhan, saat dikonfiramsi Senin 11 Juli 2022.(*)