Terkait Dugaan Pemalakkan Terhadap Siswa Baru SMPN 17 Kota Jambi, Bripka Solihin Bilang Begini

Selasa 19-07-2022,14:44 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Beredarnya kabar pengeroyokan terhadap siswa baru yang diduga dilatarbelakangi aksi pemalakan juga dianggap tak relevan.

Dijelaskan Bahinkamtimbas Kelurahan Simpang IV Sipin, Bripka Solihin yang ikut dalam rapat tertutup tersebut, menampik informasi tersebut.

“Tidak ada informasinya seperti itu. Sudah dipanggil satu persatu siswa-siswanya tadi yang diduga terlibat, dan tidak ada yang menyatakan hal tersebut (pemalakan,red),” terangnya.

Sementara Kepala SMPN 17 Kota Jambi, Bambang Hermanto menyebut aksi pengeroyokan terhadap siswa baru mereka adalah hoaks.

BACA JUGA:Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 37 Dibuka, Airlangga: Manfaatkan Sebaik-baiknya

BACA JUGA:Kepala SMPN 17 Kota Jambi Sebut Hoaks, Aksi Pengeroyokan Terhadap Siswa Baru

Ini lantaran tidak ada aksi pengeroyokan sebagaimana yang dikabarkan sebelumnya. Seusai rapat tertutup, Kepala SMPN 17 Kota Jambi, Bambang Hermanto akhirnya angkat bicara.

Bambang Hermanto menjelaskan bagimana awal mula peristiwa yang menimpa AP (12), siswa baru di SMPN 17 Kota Jambi.

Yakni, pada Senin 18 Juli 2022 kemarin merupakan hari pertama masuk sekolah usai pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Para siswa SMPN 17 Kota Jambi pun memulai kegiatan dengan melakukan upacara bendera di lapangan SMPN 17 Kota Jambi.

BACA JUGA:Baru Beraksi 3 Minggu, 2 Pelaku Illegal Drilling di Sarolangun Diringkus Polisi

BACA JUGA:Kasad Dudung Kunjungi Anak Yatim Panti Bhadar Garuda Putih Korem 042/Gapu

Lanjut Bambang, seusai upacara ada jeda waktu menjelang jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai di masing-masing kelas.

“Nah di saat itu, yang bersangkutan AP dan rekannya, sama-sama satu kelas terjadi perkelahian. Di saat yang bersamaan saat itu kita para majelis guru sedang rapat, karena hari itu merupakan hari pertama masuk sekolah,” jelasnya.

Ditambahkannya, melihat adanya perkelahian antara AP dan rekannya, sontak siswa lainnya memprovokasi. Sehingga perkelahian semakin tak terelakkan.

Kategori :