Emas Batangan Jadi Primadona, 75% Pembeli Memilih Investasi Emas Pasca Idul Fitri

Ilustrasi. Usai lebaran, warga lebih memilih emas batangan untuk investasi.-ANTARA-
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID — Fenomena investasi emas kembali menguat pasca libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka, mengungkapkan bahwa 75 persen masyarakat lebih memilih emas batangan sebagai instrumen investasi dibandingkan emas perhiasan yang hanya diminati 25 persen pembeli.
"Alhamdulillah setelah libur Lebaran animo masyarakat untuk memilih emas sebagai instrumen investasi cukup tinggi," kata Dwi, Kamis 10 April 2025.
Rata-rata emas Galeri 24 yang diburu masyarakat 75 persen adalah emas batangan denominasi 5 gram sampai dengan 100 gram dan 25 persen emas perhiasan.
BACA JUGA:Titiek Puspa Tutup Usia: Maestro Musik Indonesia Berpulang di Usia 87 Tahun
BACA JUGA:Kapolresta Jambi Pimpin Upacara Pemakaman Almarhumah AKP Nita Arifah dengan Penuh Penghormatan
Data ini berdasarkan penjualan dari gerai Galeri 24, anak usaha Pegadaian yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan emas, selama periode pasca Lebaran.
Fenomena antusiasme terhadap investasi emas tidak hanya terjadi di Jakarta. Seluruh gerai Galeri 24 di berbagai daerah mengalami lonjakan pembelian signifikan.
Pantauan pada Rabu 9 April 2025 dan Kamis 10 April 2025 menunjukkan kenaikan transaksi emas terjadi di berbagai daerah termasuk Sumatera Selatan, Aceh, Bengkulu, Jambi, hingga Jawa Barat.
Media sosial juga diramaikan dengan unggahan foto dan video antrean panjang pembeli di berbagai gerai penjualan logam mulia di Jakarta, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas pasca Lebaran.
BACA JUGA:Cuaca Panas Akibatkan Landasan Alami Lendutan, Bandara Sultan Thaha Ditutup Sementara
Berdasarkan penelusuran pada Kamis pagi 10 April 2025, 3 produk logam mulia unggulan mengalami peningkatan harga jual yang signifikan dibandingkan hari sebelumnya:
- Emas Antam: Meroket Rp60.000 dari semula Rp1.798.000 menjadi Rp1.858.000 per gram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: