MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harimau liar kembali menebar teror Kecamatan Sadu. Setelah sebelumnya si raja rimba tersebut memangsa hewan ternak warga dan menampakkan diri, kali ini dikabarkan beberapa ekor kambing milik warga kembali menjadi sasaran.
Jambi Independent mencoba mengkonfirmasi terkait hal ini ke Camat Sadu, Frans Apriyanto, melalui via ponsel. Dirinya mengaku, baru mendapatkan kabar sementara terkait hal tersebut dan akan menanyakan langsung dengan pihak desa.
"Kabar terkait itu baru saja saya dapat. Saya konfirmasi dulu ke pihak desa. Nanti kalau sudah dapat informasi selanjutnya akan saya kabari lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kades Sungai Cemara Syawaluddin saat dikonfirmasi via ponsel membenarkan terkait hal tersebut. Katanya kejadian itu berlokasi di RT 06, Dusun Sejahtera.
BACA JUGA:Miris, Seorang Pria di Teluk Nilau Tanjab Barat Gantung Diri di Kamar Mandi
BACA JUGA:10 Muharram, Hujan Tangisan Atas Syahidnya Al-Imam Al-Husain bin Ali, Cucu Kesayangan Rasulullah
Akan tetapi dirinya belum bisa memastikan berapa ekor hewan ternak warganya yang dimangsa oleh harimau. "Kalau kabar terkait adanya hewan ternak warga kami yang dimangsa harimau saya sudah dapat informasinya. Tapi berapa ekor kambing yang dimangsa saya belum tau pasti," ungkapnya.
Dari kabar yang beredar, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 wib. Dan sedikitnya ada belasan kambing milik warga setempat yang mati dengan indikasi kuat akibat dimangsa harimau liar.
Pihak dari tim terpadu dan petugas BKSDA yang saat ini tengah melaksanakan pengecekan di TKP. Dan hingga saat ini Jambi Independent masih terus mencari informasi terkait hal tersebut.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Kerinci. Harimau mangsa tujuh ekor anjing warga Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Sahrul Gunawan Mengaku Tidak Pede Dekati Ayu Ting Ting
Akibatnya, warga pun menjadi resah dalam seminggu ini, sebab harimau berada di wilayah perkebunan.
Akibat harimau mangsa tujuh ekor anjing itu, Kepala Desa Renah Kayu Embun membuat laporan ke Kepala BKSDA Provinsi Jambi.
Antorudin, Kepala Desa Renah Kayu Embun Kecamatan Kumun Debai, dalam surat menjelaskan bahwa di Renah Kayu Embun telah terjadi konflik penampakkan harimau.