JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Jambi pada Kamis, 4 Agustus 2022 sore membuat sejumlah kawasan tergenang banjir.
Informasi yang diterima, wilayah yang tergenang banjir di antaranya di RT 11, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Lorong Masjid Amanah.
Sumber jambi-independent.co.id, mengatakan ada puluhan rumah warga yang terdampak.
Puluhan rumah warga terdampak akibat banjir tersebut, karena sungai tak kuat menampung derasnya air hujan.
BACA JUGA:Hati-hati, Hujan Deras dan Angin Kencang di Kota Jambi, Ini Prediksi BMKG
BACA JUGA:Waduh! Sebelum Pemilihan Wakil Bupati, 35 Anggota DPRD Merangin akan Dikarantina di Luar Daerah
"Penyempitan drainase menjadi faktor penyebab banjir," ujar sumber.
Akibat banjir tersebut, warga sekitar khususnya anak-anak bermain digenangan banjir.
Sementara itu, Lurah Simpang IV Sipin Sulaiman mengatakan pihaknya belum mendapat laporan adanya banjir di RT 11, Kelurahan Simpang IV Sipin.
"Belum dapat info, baru dengan lorong Amanah. Mungkin kelurahan lain," katanya.
"RT 11 Lorong Amanah dak tau. Di RT 11 adanya Masjid Al-Ikhlas," lanjutnya.
BACA JUGA:Catat! Ini 5 Cara Alami Atasi Sakit Tenggorokan yang Mengganggu, Simak juga Penyebab dan Pencegahannya
Ditanya apakah di RT 11, Kelurahan Simpang IV Sipin tidak ada banjir? Sulaiman mengatakan, memang jika hujan dengan intensitas lama, pasti akan ada banjir.
Hanya saja, kata dia banjir dalam waktu satu jam, kemudian akan surut kembalim
"Itu sudah tidak asing lagi," ujar dia.
Sementara, diberitakan sebelumnya hujan deras mengguyur Kota Jambi, pada Kamis 4 Agustus 2022. Hujan deras disertai angin kencang itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:ASN Wajib Miliki 9 Skill Ini Agar Eksis di Era Digital
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Jambi terjadi di sejumlah kawasan. Salah satunya di kawasan Thehok, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Ini membuat para pengendara sepeda motor mau tak mau harus mencari tempat berteduh. Tak hanya itu, hujan ini seolah membawa kabut hingga jarak pandang sedikit terganggu.
Diketahui, beberapa hari ini Kota Jambi memang dilanda hujan. Pada Rabu, 3 Agustus 2022 kemarin, hujan mengguyur Kota Jambi mulai dari pagi hingga siang.
Selain itu, beberapa hari terakhir, wilayah Provinsi Jambi khususnya Kota Jambi memang sering diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
BACA JUGA:Ngaku Dapat Bisikan Gaib Usai Habisi Nyawa Lansia di Bungo, Polisi : Itu Cuma Akal-akalan
BACA JUGA:Gara-Gara Berhenti Mendadak, Truk Ini Ditabrak dari Belakang di Jerambah Bolong
Melihat hal tersebut, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Thaha Jambi mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah Jambi.
"Beberapa hari terakhir hingga tiga hari ke depan ini cuaca masih berpotensi hujan, dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang atau sore, malam dan dini hari," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun BMKG Sultan Thaha Jambi, Anisa Fauziah pada Rabu 3 Agusut 2022 lalu.
Anisa menjelaskan bahwa hujan yang terjadi diakibatkan karena masih menghangatnya suhu muka laut di wilayah Perairan sekitar Sumatera akibat fenomena lanina lemah dan IOD (Indian Ocean Dipole) negatif.
"Ditambah lagi dengan adanya konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatera yang mengakibatkan terbentuknya pumpunan awan hujan," tambahnya.
BACA JUGA:PT. Transjakarta Buka Lowongan Untuk 1.801 Karyawan Sebagai Petugas Layanan Operasi
BACA JUGA:Bangun Literasi Masyarakat Lewat Transformasi Perpustakaan, Perpusnas Gelar SHM di Kota Jambi
Ditambahkan Anisa, kondisi ini masih akan berlangsung hingga akhir pekan ini. Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem ini hingga akhir pekan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang sewaktu waktu dapat terjadi serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti genangan, banjir, pohon tumbang, tanah longsor dan angin kencang," tutupnya.(tav)