JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.
Marcel mengatakan konten ini bermula dari keresahannya sebagai pesulap yang terkadang triknya dianggap sebelah mata.
Sementara itu, masyarakat justru percaya dengan dukun yang menggunakan trik sulap berdalih ilmu gaib.
"Giliran trik (sulap) tersebut dipakai untuk yang merugikan, dipercaya," ujarnya.
BACA JUGA:Motif Penembakan Brigadir J Karena Perselingkuhan Mencuat Lagi, Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Ini
Menurutnya, sejauh ini kontennya tidak pernah menyerang siapa pun, termasuk Gus Samsudin.
Pesulap Merah ini mengaku hanya memberikan edukasi agar masyarakat tak lagi dibodohi oleh dukun abal-abal.
"Saya mengedukasi bahwa hal itu bukan ilmu gaib, tetapi trik," kata Marcel saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kini, Marcel dilaporkan Gus Samsudin atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Pesulap Merah alias Marcel Radhival tak ambil pusing atas laporan Gus Samsudin, pemilik padepokan Nur Dzat Sejati di Polda Jatim.
Dia pun mengaku siap bersikap kooperatif dengan mengikuti proses hukum yang berjalan.
"Saya mengikuti saja proses hukumnya. Ini kalau diteruskan ya (laporannya)," kata Marcel saat ditemui di kawasam Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Marcel bersikap santai karena merasa tidak berbuat salah. Laporan polisi ini juga tampaknya bukan pertama kali.
"Yang sudah-sudah enggak diteruskan, karena memang deliknya tidak kena," ujar Pesulap Merah
Menurutnya, konten bongkar trik dukun miliknya hanya bentuk edukasi dan tidak berusaha untuk menjatuhkan siapapun.
Alih-alih pusing, Marcel justru lega Gus Samsudin membuat laporan ke polisi.
Dengan begitu, pihak berwajib dapat membuktikan benar atau tidaknya trik yang digunakan Gus Samsudin
Sebelumnya, pesulap Merah viral di media sosial seusai membongkar trik perdukunan di padepokan Gus Samsudin, Blitar, Jawa Timur seperti dikutip dari jpnn.com.
Tak terima, Gus Samsudin pun melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. (viz)