BUNGO, JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID - BKKBN bersama anggota Komisi IX DPR- RI perwakilan Jambi Drs. H. Zulfikar Achmad, Menggelar Kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten/Kota.Program percepatan penurunan Stunting di tingkat kab/kota pada tanggal 13 agustus 2022 ini diselenggarakam di Dusun Lubuk Mayang, kecamatan Rantau Pandan, kabupaten Muaro Bungo.
Acara dihadiri oleh, Dra. Sri Banun Saragih, mewakili kepala Perwakilan BKKBN provinsi Jambi, dan Anggota Komisi IX DPR-RI , Drs. Zulfikar Ahmad, selaku mitra BKKBN, serta hadir juga unsur Muspika kecamatan Rantau Pandan.
Pada saat acara terlihat antusias masyarakat mengikuti jalan nya acara kampanye penurunan angka stunting, saat materi yang disampaikan oleh Sri banun Saragih, yang mana dalam materi disampaikan bahwa peran ibu dan remaja putri sangat penting dalam penurunan angka stunting.
Dalam sambutan,mewakili kepala perwakilan BKKBN provinsi Jambi,Sri Banun Saragi, juga dikatakan apa bila kader menemukan kendala dapat berkonsultasi dengan petugas KB setempat.
Diharapkan juga partisipasi aktif dari pemerintah desa sampai ke tingkat paling bawah dalam memperhatikan masyarakat yang terkena stunting,dengan tujuan keluarga yang terkena stunting bisa mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat, paparnya.
Drs.Zulfikar Ahmad, anggota DPR RI dalam sambutan nya sekaligus arahan mengatakan, dalam rangka mensukseskan program stunting ini bukan semata-mata tugas pemerintah pusat akan tetapi daerah sampai ketingkat RT secara bersama –sama mensukseskan kegiatan ini, Supaya kabupaten Bungo ini bisa terbebas dari penyakit stunting secara berangsur angsur. Disamping itu juga peran para ibu-ibu dan bapak juga sangat penting dalam kesehatan keluarga, mari kita tingkatkan pola hidup sehat.
Dikatakan Zulfikar, hal ini menjadi pertimbangan pemerintah untuk menjalankan kegiatan penyuluhan tentang stunting, supaya masyarakat mengenal apa dampak dari stunting dan bagai mana pencegahan nya,bagai mana pun pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah juga harus didukung juga dengan SDM supaya Indonesia bisa terbebas dari stunting.(*)