Mereka mengandung asam lemak omega-3 esensial yang bertindak sebagai antiinflamasi dan antioksidan.
Biji labu juga mengandung vitamin E yang memperkuat sistem kekebalan dan seng yang membantu memastikan ada cukup sel darah putih dan sel T untuk melawan penjajah.
3. Bawang Putih
Penggunaan bawang putih untuk mencegah dan mengobati pilek dan flu berawal dari penyembuhan kuno di berbagai budaya di seluruh dunia.
BACA JUGA:Breaking News! Gempa Kaur-Bengkulu Terasa Hingga Kerinci
BACA JUGA:Pemberdayaan Desa Ala Ganjar Disukai, Ribuan Warga Desa di Jambi Serukan 'Ganjar Presiden 2024'
Ini adalah antioksidan kuat dan menunjukkan efek antibakteri, antivirus, anti jamur dan antiinflamasi.
Bawang putih memiliki lebih dari 33 senyawa berbasis belerang yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam detoksifikasi.
4. Timi
Ramuan thyme juga dianggap sebagai superhero antibakteri, antivirus, dan antijamur.
Karena kandungan flavonoidnya, vitamin B, C dan D thyme sangat bagus untuk membantu mencegah masalah pernapasan kronis seperti pilek, flu dan sakit tenggorokan.
BACA JUGA:Jarang Disadari, Ini 3 Gejala Stroke dan Penyebab Fatalnya
BACA JUGA:Besok, Polri Gelar Sidang Kode Etik yang Mengarah Pemecatan Ferdy Sambo
Ini juga merupakan makanan yang bagus sebagai obat untuk menurunkan demam.
5. Apel
Pepatah 'satu apel sehari menjauhkan diri dari dokter' mungkin benar jika menyangkut pilek dan flu.