SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sarolangun, usulkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar Rp 12 miliar untuk pemilihan umum serentak 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Sarolangun, Edi Martono mengungkapkan, pada Pemilu serentak sebelumnya NPHD hanya mencapai Rp 6 miliar lebih.
"Tahun ini kita usulkan anggaran NPHD dari Kabupaten sebesar Rp 12 miliar," katanya berapa waktu lalu.
Kata dia, untuk menghadapi Pemilu serentak tahun 2022, pihaknya telah menjalanlan beberapa tahapan.
BACA JUGA:Pelaku Kericuhan Turnamen Sepak Bola di Tebo Menyerahkan Diri, Tersangka Kini 6 Orang
BACA JUGA:Anaknya Jadi Tersangka Kericuhan Turnamen Sepak Bola di Tebo, Begini Kata M Amin Anggota DPRD Provinsi Jambi
Salah satu pengajuan usulan anggaran untuk persiapan pelaksanaan pemilu tersebut.
"Guna melancarkan peralatan pemilihan umum (pemilu) di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2024 mendatang, beberapa agenda sudah masuk dalam daftar bawaslu," ujarnya.
Lanjutnya, persoalan usulan itu, dikatakannya, sudah dibahas bersama pihak terkait. Baik Pemda, Kesbangpol dan KPU di Bappeda. Harapannya, usulan itu dapat diakomodir.
"Untuk NPHD sampai saat ini tidak ada masalah, mudah mudahan dapat segera terealisasi," tuturnya.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Mutasi Sejumlah Pamen dan Pama Polda Jambi dan Jajaran, Ini Nama-namanya
BACA JUGA:Teganya, Bayi Perempuan Ini Ditinggal Begitu Saja di Pinggir Jalan Lintas Mendahara Ulu
Soal usulan yang sudah diajukan, nominal itu sudah final.
Menurut dia, jika berkemungkinan kurang dari jumlah usulan dikhawatirkan berdampak pada perencanaan program yang telah disusun oleh Bawaslu.
"Jadi setiap program atau kegiatan yang kita rancang, di sana juga kita sudah gambarkan berapa kebutuhan biayanya. Jika dari Rp 12 M tadi realisasinya berkurang tentu akan ada program atau perencanaan kegiatan tidak menjadi maksimal," tukasnya. *