Dia harus membayar air sebesar Rp80.000 per bulan.
BACA JUGA:IPW Sebut Putri Candrawathi Tidak Ditahan Merupakan Sebuah Diskriminasi
Pelanggan ini juga meminta kepada Direktur Perumda Tirta Sakti Kerinci untuk menanggapi keluhannya, terkait tagihan yang naik secara drastis ini.
"Apakah petugas Perumda Tirta Sakti Kerinci yang mencatat ampere pelanggan memang turun, atau cuma main tebak saja," katanya.
Dia juga menambahkan, pada bulan Juli kemarin tanggal 21 Juli 2022 angka di amper 2.699 M3. Sedangkan angka di amper pada tanggal 21 Agustus 2022 terlihat baru 2.668 M3.
"Ini sangat aneh, jika setiap pelanggan dibuat seperti ini, berapa keuntungan PDAM satu bulan," bebernya.
Sementara itu, Andi, Dirut Perumda Tirta Sakti dihubungi via ponselnya bernada aktif, namun tak ada jawaban. *