JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk menurunkan angka stunting di wilayah Jambi khususnya, BKKBN bersama mitra kerja DPR RI terus melakukan promosi KIE tentang penurunan stunting.
Promosi KIE Penurunan angka Stunting yang dilaksanakan, di dusun Purwo Bakti kecamatan Batin III Kabupaten Muaro Bungo, pada tanggal 3 September 2022.
Acara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR –RI,Drs.H.Zulfikar Ahmad, .S.Kp, MPH, hadir dari BKKBN provinsi Jambi
Sekban, Yudi Hendra Musrizal. S.ip .MA, Kadis P3A PP dan KB Kabupaten Muaro Bungo dan Camat Batin III.
Dalam sambutannya, Sekban BKKBN provinsi Jambi, Yudi Hendra Musrizal,menyampaikan kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan stunting kepada masyarakat.
BACA JUGA:Soal Pelecehan Seksual, Putri Candrawathi Sebut Malu dan Lebih Baik Mati
BACA JUGA:Berikut Daftar Sepeda Motor Indian yang Ditarik Kembali dari Pasaran
Promosi KIE penurunan angka stunting ini merupakan program pemerintah supaya penurunan angka stunting bisa cepat teratasi di masyarakat, ini semua bertujuan untuk menuju generasi emas 2024, paparnya.
Kegiatan promosi KIE penurunan angka stunting, diharapkan bisa membantu turunnya angka stunting dimasyarakat. Selain itu program ini membuktikan keseriusan Pemerintah daerah dan pusat dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah, ungkap Yudi.
Dikatakan,kondisi bayi yang terkena stunting diketahui setelah bayi berumur 2 tahun. Cara mengantisipasi supaya bayi kita tidak terkena stunting saya sarankan untuk ibu hami melakuka Periksa kehamilan atau kandungan secara rutin ke petugas kesehatan atau ke Pos Yandu, diusahakan dalam masa kandungan ibu hamil untuk mengkonsumsi makan bergizi.
Untuk meningkatkan komitmen baik itu pemerintah daerah provinsi, camat,lurah,dan RT, terkait Program percepatan Penurunan Stunting, bisa cepat teratasi, dan meningkatkan peran aktif pemangku kepentingan/mitra kerja dalam KIE Program penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting, saya berharap semua informasi yang kami berikan bisa diterima dan diterapkan dengan baik, paparnya.
BACA JUGA:Putra Jambi Ini Akhirnya Resmi Jadi Pangdam II Sriwijaya
BACA JUGA:Bukan Mitos, Ternyata Tidur Tanpa Celana Dalam Bikin Pria Makin Subur
Sementara itu Komisi IX DPR RI, Drs. H. Zulfikar Ahmad, mengatakan kepada Pemerintah setempat baik itu di tingkat kabupaten sampai ke tingkat dusun diharapkan partisipasi Aktif dalam hal program ini. Meskipun di dusun kita ini tidak terdapat penyakit stunting ini tapi setidaknya kita dapat mencegah jangan sampai penyakit ini ada di Masyrakat kita.
Dan yang penting saya katakana bahwa Orang Stunting itu Pendek tetapi Pendek itu belum tentu stunting.
Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat, khusus nya masyarakat Bungo.*