Nilai Kenaikan BBM Kebijakan Cacat, Rizal Ramli Cs Minta Turunkan Lagi

Kamis 08-09-2022,20:06 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Kenaikan harga BBM dinilai sebagai kebijakan yang cacat. Hal ini karena kebijakan tersebut hanya akan menyengsarakan rakyat.

Hal ini disampaikan oleh Ekonom Senior Rizal Ramli. Rizal bersama rekan sejawatnya menegaskan akan mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu menuntut agar harga BBM kembali diturunkan.

Hal ini karena kebijakan kenaikan BBM juga dilakukan pemerintah pada saat kondisi masyarakat Indonesia yang sedang dalam kesulitan ekonomi pasca pandemi covid 19.

Hal itu dia sampaikan dalam deklarasi untuk keadilan bersama lintas tokoh nasional bersatu yang digelar di Jalan Tebet Barat Dalam IV Nomor 7, Jakarta Selatan, Kamis 8 September 2022.

BACA JUGA:Kak Seto Kena Bully karena Putri Candrawathi, Angelina Sondakh Beri Komentar Begini

BACA JUGA:Bayi Kembar Empat Lahir dengan Selamat

Sejumlah tokoh yang turut hadir dalam deklarasi penolakan harga BBM di antaranya Mantan Juru Bicara Gus Dur Adhie Massardi, Ekonom PEPS Anthony Budiawan hingga Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma.

Kemudian, aktivis yang juga Direktur Indonesia Future Studies Gde Siriana Yusuf, akademisi yang juga pemerhati politik dan hukum Ubedillah Badrun, dan beberapa tokoh lainnya seperti dikutip dari JPNN.com

Selanjutnya, Adhie Massardi menyampaikan pokok-pokok pemikiran para tokoh yang dirangkum menjadi satu kesatuan.

"Kekuatan rakyat sudah bersatu. Tekanan dan represi kebijakan sudah melampaui batas kesabaran. Tiba waktunya mengubah tekanan menjadi kekuatan. Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat. Menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Adhie.

BACA JUGA:Sudah Mengakar, Ini Biang Kerok Masalah Mafia Tanah di Indonesia

BACA JUGA:Minyak Dunia Merosot, DPR RI Desak Jokowi Turunkan Harga BBM

Adhie mengatakan deklarasi itu dilakukan untuk menyatukan kekuataan rakyat karena hampir 7-8 tahun rakyat Indonesia mencatat dan menerima kebijakan-kebijakan yang cacat.

"Ini tidak bisa diteruskan, membuat rakyat melarat, seolah-olah tidak ada kekuatan yang bisa melawan, seolah-olah tak ada yang bisa mereduksi, meluruskan kebijakan-kebijakan yang salah,” ungkap dia.

Lebih lanjut, pihaknya menilai sama sekali tidak ada alasan untuk menaikan harga BBM di tengah minyak mentah di dunia sedang turun.

"Saatnya rakyat bersatu menggugat semua kebijakan yang cacat ini," tegas Adhie. *
Kategori :