SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Akibat hujan lebat yang terjadi seminggu terakhir ini, telah terjadi kerusakan parah di beberapa titik jalan Provinsi Jambi.
Di antaranya, mulai dari Desa Pemunduran-Puding, Puding-Pulau Mentaro, Pulau Mentaro-Betung, Pulau Tigo Seponjen, Sogo dan Kelurahan Tanjung, Kabupaten Muaro Jambi.
Kerusakan jalan ini disebabkan seringnya mobil bertonase besar yang melintas di jalan ini.
Sehingga membuat kondisi jalan semakin rusak parah bahkan menyebakan lubang yang menganga.
BACA JUGA:Sebulan Terakhir, BPBD Sebut Sudah 5 Kasus Orang Tenggelam di Sarolangun
BACA JUGA:Viral Komplotan Geng Motor Jambi Bacok Warga dan Curi Buah, Berujung Ditangkap Polisi
Inilah yang menyebabkan kemacetan panjang di titik-titik tersebut.
Kondisi tersebut juga menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat dan melumpuhkan perekonomian Kumpeh Jambi.
Ketua Persatuan BPD seluruh Indonesia, Al-Husori yang juga merupakan warga Kecamatan Kumpeh Ilir bersama camat dan tokoh masyarakat Kumpeh Ilir lainnya telah berkoordinasi ke pihak UPTD Alkal Dinas PUPR Provinsi Jambi agar segera melakukan penanganan.
Ini terkait aktivitas masyarakat kumpeh yang ingin ke Jambi terhambat bahkan nyaris lumpuh.
BACA JUGA:Ini Jadwal Pemakaman Ratu Elizabeth II
BACA JUGA:IPEF Ministerial Meeting Resmi Ditutup, Ini Hasilnya
Sayangnya, pihak UPTD Alkal Provinsi Jambi mengaku tidak lagi mempunyai kewenangan memperbaiki jalan tersebut, karna saat ini Jalan Talang Pudak-Suak kandis sudah masuk ke kontrak multi years.
"Pihak UPTD Alkal menyebutkan ke kami bahwa itu sudah masuk ranah PPK kontrak multi years," sebut Alhusori.
Meski sempat kecewa dengan jawaban tersebut, namun pihaknya tak berputus asa, pihaknya akan menyampaikan keluhan tersebut ke Bidang Bina Marga Dinas PU Provinsi Jambi dan Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi untuk membantu memfasilitasi dan berkoordinasi ke Dinas PU Provinsi Jambi.