BACA JUGA:Pemerintah dan Dewan Sepakat akan Naikkan Daya Listrik 450 VA Menjadi 900 VA
"Satu dari kelompok Kita-kita Family dan satu lagi dari kelompok geng Haji Kamil," katanya.
Masih sama dengan sebelumnya, perbuatan mereka dilandasi kenakalan remaja yang ingin mencari jati diri dan hanya ikut-ikutan saja.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira menyebutkan pihaknya sama sekali tidak bangga atas pengungkapan kasus geng motor yang sudah berulang ini.
"Sama sekali tidak ada kebanggaan saat kami mengungkap kasus ini, kami minta dengan sangat agar para orang tua betul-betul mengawasi anak mereka agar kejadian ini tidak terulang lagi, tidak menjadi korban atau pelaku dari aksi kekerasan seperti ini," tegasnya.
BACA JUGA:Gandeng Konsumen Setia, Sinsen Gelar Honda ADV Urban Exploride
BACA JUGA:Perusahaan Ingkari Janji Perbaikan Jalan, Warga Tutup Jalan Pelabuhan Talang Duku
Satu tersangka juga diketahui sebagai eksekutor pembacokan dalam kejadiak ini. Tidak hanya melakukan pembacokan, mereka juga melakukan tindak pidana pencurian.
"Kita sangkakan UU Darurat dan juga pasal 363 KUHP tentang pencurian," tambahnya.
Akibat dari kejadian ini, satu orang korban mengalami luka sabet di bagian tangan dan pungung hingga harus dirawat di rumah sakit.*