JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat ini telah memasuki musim pancaroba.
Pada musim pancaroba ini biasanya berbagai macam penyakit menghampiri.
Mulai dari demam, batuk dan flu. Hingga penyakit lainnya.
Anggota Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU), dr Syifa Mustika mengungkapkan keluhan yang sering dirasakan masyarakat tersebut karena sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada musim pancaroba.
BACA JUGA:Diduga Melakukan KDRT, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Batanghari Dipolisikan Istrinya Sendiri
BACA JUGA:Dukung Pemulihan Ekonomi, Pj Bupati Tebo Aspan Tanam Bawang Merah
Banyak dari warga masyarakat sering mengalami batuk, pilek, demam yang lama sembuhnya. Ada pula yang batuk pilek sembuh lalu kambuh lagi.
Dokter Syifa menjelaskan musim pancaroba adalah musim peralihan antara musim kemarau ke musim penghujan.
“Musim ini ditandai dengan curah hujan yang tinggi, angin kencang, dan perubahan cuaca yang ekstrem,” ungkap dr Syifa, mengutip NU Online, Minggu 18 September 2022.
Pada kondisi tersebut tubuh otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Saat itu pula imunitas atau daya tahan tubuh terhadap penyebab penyakit berkurang sehingga sering menyebabkan orang jatuh sakit.
BACA JUGA:Membagongkan, Pria Ini Sudah 53 Kali Menikah Selama 43 Tahun
BACA JUGA:Ini Kadar Kolesterol yang Normal Berdasarkan Usia
Menurut dia, secara umum ada empat penyakit yang banyak muncul di musim pancaroba. Yaitu, demam berdarah, diare, infeksi saluran pernafasan atau ISPA termasuk influenza, dan tifoid (tipus).
Dokter Syifa memberikan beberapa tips pencegahan penyakit di musim pancaroba yaitu:
1. Menjaga kebersihan makanan dan minuman