JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menjawab tudingan Agus Yudhoyono yang mengatakan jika Presiden Joko Widodo hanya "gunting pita" saat menjabat, membuat politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu buka suara
Adian membeberkan sejumlah prestasi pembangunan infrastruktur era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dirinyapun membandingkan pembangunan yang dilakukan pada Era Jokowi dan SBY.
Menurutnya, tol adalah salah satu infrastruktur yang penting dalam aktivitas ekonomi.
BACA JUGA:Satu Tahun Perjalanan Mahasiswa Internasional di Universitas Jambi
Namun, pada era SBY hanya mampu dibangun sepanjang 193 kilometer, sementara di era Jokowi tol yang di bangun hampir 10 kali lipat, yakni 1.900 kilometer.
Di sisi lain, jika dilihat dari periode awal 2014 hingga saat ini pembangunan tol mencapai 1.762,3 kilometer seperti dikutip dari JPNN.com
Adian pun mengatakan jika dihitung lebih detail pembangunan juga dilakukan pada jalan nasional non tol, jalan provinsi, kabupaten hingga desa sepanjang 304.490 kilometer.
Anggota Komisi VII DPR RI itu menegaskan setiap detik Jokowi membangun tidak kurang dari 1,5 meter jalan.
BACA JUGA:Buatan Jerman, Ini Senjata Api Jenis Luger yang Diduga Ikut Tewaskan Brigadir J
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ternyata Ini Peran Ipda Arsyad
"Saya menyarankan agar kader Demokrat untuk belajar matematika dan sejarah sehingga jika membandingkan maka perbandingan itu logis atau antilogika dan a historis," kata Adian.
Selain itu, tercatat ada 18 bendungan mulai konstruksi di era SBY yang diselesaikan di era Jokowi.
Adian menyebutkan Jokowi juga membangun 12 bendungan sejak menjabat.
"Jika diakumulasi, ada 30 bendungan yang selesai dibangun di era jokowi. Ada 27 bendungan lagi yang ditargetkan dibangun hingga 2024," katanya.Infrastruktur lain, kata Adian, juga telah dibangun sebanyak 29 bandara, sembilan lain akan direvitalisasi hingga 2024. Selain itu, 316.590 kilometer jalan desa selesai di era Jokowi.
"Capaian infrastruktur desa yang ada di era Jokowi antara lain 1.597.539 meter jembatan; 1.474.544 unit air bersih desa; 501.054 unit irigasi desa; 12.297 pasar desa, dan 42.357 posyandu," tegas Adian.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyinggung soal pemerintah yang hanya gunting pita melanjutkan pembangunan proyek rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu disampaikan oleh AHY saat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (15/9). Dia menyebutkan banyak proyek yang sudah direncanakan dan mulai dibangun pada periode kedua SBY.
BACA JUGA:Ini Kadar Kolesterol yang Normal Berdasarkan Usia
BACA JUGA:Ini Penampakan Ducati Monster 2017 Berlapis Emas 24 Karat
"Banyak yang tinggal dan sudah 70 persen bahkan tinggal 90 persen tinggal gunting pita. Setahun gunting pita kira-kira masuk akal enggak," kata AHY. *