JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Analis Senior Departemen Pengelolaan Uang BI Deviana Anthony mengatakan uang rusak bisa ditukar dengan uang baru.
Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi. Sebab tidak semua uang rusak bisa diganti oleh Bank Indonesia.
"Ada kriteria dan syarat tertentu agar uang tersebut bisa ditukar dengan bentuk yang baik," ujarnya.
Hal ini dijelaskan oleh Deviana pada saat Jakarta Maritim Fest 2022 di Jakarta Utara, Sabtu 17 September 2022.
BACA JUGA:Ferdy Sambo akan Jalani Sidang Banding Hari ini, Berikut Penjelasan Polri
Lalu, bagaimana syarat agar uang rusak bisa diganti BI?
"Minimal bentuknya menyisakan dua pertiga bagian dan masih dapat diyakini keasliannya, dari indikator benang pengaman, kelengkapan nomor serinya," ungkapnya.
Oleh karena itu, Deviana mengajak masyarakat merawat uang seperti dikutip dari
Menurutnya, menyimpan uang di rumah boleh jika memang dibutuhkan. Misalnya diputar lagi untuk kegiatan produktif buat modal kerja atau tempat-tempat yang memberikan manfaat lebih buat perekonomian seperti dikutip dari JPNN.com
BACA JUGA:Baru Dilaunching Cluster Park Avenue Sold Out 50 Persen
BACA JUGA:Banyak Warga jadi Korban, Kondisi Jalan Utama di Kampung Baru, Tanjab Timur Butuh Perhatian
Deviana menjelaskan penukaran uang yang tidak memenuhi kriteria perlu diantisipasi oleh Bank Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah penukaran uang asli dengan uang palsu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab
Sebelumnya, Haji Samin mendadak viral lantaran uangnya sejumlah Rp 45-50 juta rusak dimakan rayap.
Bank Indonesia (BI) pun turun tangan untuk mengecek kondisi uang tersebut.
Namun, hanya sekitar Rp 20 juta yang bisa diganti karena tidak mengalami kerusakan parah.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (16) - Dipanggil Kapolresta
BACA JUGA:Banyak Warga jadi Korban, Kondisi Jalan Utama di Kampung Baru, Tanjab Timur Butuh Perhatian
"Uang kertas yang rusak di Solo juga telah diganti sebagian dengan uang kertas baru oleh Bank Indonesia. Dari sekitar Rp 50 juta uang tabungan yang rusak, hampir sebagian mencapai Rp 20.220.000 dapat diganti dengan uang baru setelah melalui proses rekonstruksi," bebernya. *