MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus pencurian sepeda motor yang terjadi pada siang hari dan sempat dipergoki oleh korbannya, menghebohkan warga di sekitar TKP, yakni di wilayah RT 03, Dusun Jatimulyo, Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi.
Selain itu, aksi pelaku yang terjadi pada hari Selasa 13 September 2022 sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, juga sempat terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sekitar rumah korban.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat pelaku yang menjalankan aksinya seorang diri dengan santai memasuki halaman samping rumah korbannya, lalu mendekati motor incarannya dan dengan cekatan langsung membawa lari motor honda Beat warna hitam dengan Nopol BH 5093 NF yang terparkir di depan pintu samping rumah korban.
Dari video hasil rekaman CCTV tersebut juga terlihat, dua orang wanita yang ada di lokasi yakni pemilik motor dan adiknya sempat memergoki aksi pelaku berupaya melakukan pengejaran terhadap pencuri tersebut, akan tetapi upayanya tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA:Pencurian Sepeda Motor di Tanjab Timur Siang Bolong, Sempat Dipergoki Adik Korban
BACA JUGA:Jumlah ASN dan Honorer di Muaro Jambi Hampir Sama Banyak
Mery, adik korban yang saat itu menyaksikan langsung kejadian tersebut dan sempat mengejar pelaku menjelaskan, saat itu di sekitar lokasi tidak ada satupun pria karena tengah berada di kebun. Kemungkinan pelaku ini sudah mengintai di sekitar lokasi sebelum menjalankan aksinya.
"Saat kejadian itu dak ada cowok di rumah ni mas, jadi kami cewek semua yang memergoki dan ngejar maling tu. Sempat teriak lah kami saat itu, tapi posisi lagi sepi jadi dak ada yang nolong," jelasnya.
Ia menjelaskan, pelaku saat itu menggunakan baju berwarna kemerahan, tanpa menggunakan helm dan penutup wajah. Diduga, usia pria yang melakukan pencurian sepeda motor itu sekitar 25 sampai 30 tahun. "Pelaku kabur ke arah kota jambi seorang diri," singkatnya.
Dari kabar yang beredar, saat menjalankan aksinya, ada seseorang yang duduk di atas sepeda motor tidak jauh dari rumah korban. Diduga, orang tersebut adalah rekan pelaku yang saat itu memantau kondisi di TKP saat rekannya tengah menjalankan aksi Curanmor tersebut.*