JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelindo Regional 2 Jambi adakan Sosialisasi Pelimpahan Pemanduan dan Penundaan serta Penetapan Perairan di Pelabuhan Talang Duku, di Willtop hotel pada hari Rabu, 21 September 2022.
Dalam sambutannya, Departemen Head Pelayanan Kapal Pelindo Regional 2, Agusman Katoroy, mengatakan perairan di Jambi setelah ditetapkan dari hasil kajian, dilakukan pelimpahan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas pelimpahan ini.
Kata dia, dari pelimpahan yang diberikan kepada Pelindo yang ada di Jambi, pihaknya akan berusaha memenuhi semua yang telah diberikan terutama untuk keselamatan yang ada di perairan di Jambi.
Dikatakan dia, hal ini bisa diwujudkan apa bila semua pihak mendukung sehingga semua kegiatan logistik sepanjang sungai Batanghari bisa berjalan dengan baik, semua kegiatan ekonomi yang ada di Jambi bisa cepat berkembang pesat bila semua ikut melibatkan diri dalam kegiatan ini sesuai fungsi masing-masing.
BACA JUGA:Ada Masalah pada Mesin, Pesawat Citilink Mendarat Darurat setelah Terbang 10 Menit
BACA JUGA:Selain Pembiayaan Hijau, Perbaikan Bauran Energi Terus Didorong Pemerintah untuk Ekonomi Berkelanjutan
“Supaya kegiatan diperairan terutama di Provinsi Jambi yang bergerak di bidang logistik bisa gerak cepat, dengan harapan semua saling memberikan saran dengan meningkatkan peran kita maskng- masing,” ungkap Agusman.
“Saya berharap kedepan sepanjang sungai Batanghari bisa hidup secara ekosistem, kita bisa menghidupkan traspotasi melalui perairan, selain itu juga saya berharap perekonomian bisa berkembang karena Jambi ini sendiri sangat strategis dekat dengan Singapura dan Malaysia, ini semua bisa terwujud dengan kerja sama dari semua pihak,” ujarnya.
General Manager Pelindo Regional 2 Jambi, Cheppy Rymetaatmadja, menyampaikan acara sosialisasi pelimpahan ini bisa terlaksana atas dukungan dari semua pihak, saat ini ada 2 wilayah perairan yaitu penetapan perairan Talang Duku dan Muara Sabak.
Dikatakan dai, selaku operator pelabuhan Pelindo pihaknya mengikuti apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah, pelayaran pun sudah secara khusus.
BACA JUGA:Marak Startup PHK Karyawan, Ini Kata Pengamat
BACA JUGA:Siapa Sangka, Rutin Jalan Kaki Ternyata Bisa Cegah Pikun Lho
Saat ini, kata dia Pelindo sudah marger, jadi sudah banyak penyesuain yang dilakukan. Karena akan lebih memudahkan pelayanan perairan.
“Pelayanan penundaan bukan hal baru , ini sudah lama berjalan, pada saat keputusan ini dikeluarkan sudah melakukan pemikiran yang panjang, salah satunya keselamatan pelayaran. Mudah-mudahan ini bisa memberikan pelayanan yang lebih baik,” katanya.
KSOP Talang Duku, Toto Sukarno, menyampaikan sosialisasi ini wajib dilakukan karena pihaknya sudah membuat SOP.
“Kita sadar jarak Talang Duku sampai Sabak terlalu jauh, kita tahu jarak tempuh yang terlalu jauh, namun kelajutan dari ini bisa kita evaluasi tentunya dengan bisa datang langsung atau dengan surat,” katanya.*