JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Putri Candrawathi (PC) resmi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Mabes Polri, Jakarta pada Jumat 30 September kemarin.
Meski ditahan, namun tak sedikit publik yang sangsi, apakah akan ada perlakuan khusus untuk istri Ferdy Sambo tersebut.
Menyikapi itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri jawaban tegas.
Pada penahanan tersebut, Kapolri Jemderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap tersangka PC dalam sel tahanan.
BACA JUGA:Ancaman Baru di Era Digital, Najwa Shihab : Kill The Messenger
BACA JUGA:Hebat, Atlet Perbakin Jambi Raih 2 Emas 1 Perak pada Kejurnas Haornas di Senayan
Menurutnya, istri dari tersangka Ferdy Sambo ini bakal diperlakukan sama dengan tahanan lain di rumah tahanan Mabes Polri.
"Saya kira untuk standar penahanan rutan yang diberikan kepada saudari PC, saya kira sama dengan yang lain yang ditentukan," ujar Jenderal Polisi Listyo Sigit kepada wartawan, Jumat 30 September 2022.
Kapolri juga mengatakan, pekan depan pihaknya bakal melakukan penyerahan tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan berencana dan obstruction of justice Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke Kejaksaan Agung.
Sehingga, terkait kelanjutan penahanan terhadap tersangka Putri Candrawathi dan tersangka lainnya, ke depan bakal jadi kewenangan Kejaksaan.
BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Pimpin Laporan Korps Perwira dan Pelantikan Kenaikan Pangkat Bintara/Tamtama
BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
"Untuk selanjutnya nanti setelah penyerahan tahap dua, akan diputuskan oleh Kejaksaan akan ditahan di mana. Karena itu sudah menjadi kewenangan Kejaksaan," jelas Jenderal Sigit.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah diumumkan penahanannya, pada sore hari pukul 17.30 WIB, Jumat kemarin, Putri Candrawathi akhirnya terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Terlihat juga Putri Candrawathi didampingi tim kuasa hukumnya, di antaranya Arman Haris dan juga Febri Diansyah serta beberapa petugas penyidik.