JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Selain menjelaskan tentang Irjen Teddy Minahasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkapkan bahwa Apin BK bos judi Medan ditangkap di Malaysia.
“Setelah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak di pemerintahan Malaysia, pemerintah setempat akhirnya menyerahkan Apin BK dan malam ini akan di bawa ke Tanah Air,” ungkap Kapolri.
Apin BK merupakan bos judi online asal Medan yang melarikan diri setelah dilakukan pengerebekan oleh pihak kepolsian beberapa waktu lalu.
Kapolri mengatakan bahwa telah mengirim anggota ke negara-negara yang diduga sebagai lokasi pelarian buron kasus judi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kapolda Jambi Diganti, Ini Penggantinya
BACA JUGA:Dirut Perumda Tirta Mayang Kota Jambi Siap Bersinergi dengan PWI Provinsi Jambi
“Sebelumnya Apin di informasikan melarikan diri ke Singapura, namun kami mendapatkan informasi tambahan bahwa pelaku telah melarikan diri ke Malaysia,” jelas Kapolri.
Dalam kesempatan tersebut Kapolri juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak dengan tegas terkait dengan anggota kepolisian yang melakukan pelanggran, mulai dari penyalah gunaan narkoba hingga lainnya.
Tak hanya tersangka, pihak kepolisian juga sebelumnya telah mlakukan pencekalan terhadap keluarga Apin BK.
Hal tersebut dilakukan oleh pihak Polda Sumatera Utara dikarenakan keluarga bos judi Apin BK tidak kooperatif.
BACA JUGA:Terjerat Kasus Narkoba, Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditahan di Tempat Khusus
BACA JUGA:Manfaat Minum 1 Sendok Minyak Zaitun Setiap Hari
Pencekalan keluarga bos judi Apin BK untuk bepergian keluar negeri dilakukan pihak imigrasi atas permintaan Polda Sumut.
Menurut pihak Polda Sumut, pencekalan keluarga bos judi Apin BK kni akan dilakukan selama 20 hari ke depan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa Polda Sumut sudah meminta Imigrasi untuk mencekal keluarga Apin.
Kombes Hadi menilai keluarga Apin BK yang terdiri dari anak, istrinya dan beberapa orang lainnya itu tidak kooperatif.
BACA JUGA:Heboh Isu 8 Kapolda Positif Narkoba, Ini Jawaban Irjen Dedi Prasetyo
BACA JUGA:Pasangan Pembuang Bayi di Kuala Tungkal Ditangkap, Diketahui Hasil Hubungan Gelap
Mereka tak menghadiri pemanggilan yang kedua dalam penyidikan bos judi Apin BK sebagai saksi.
Selain itu menurut Kombes Hadi tidak menutup kemungkinan keluarga Apin BK bertanggung jawab secara hukum.
"Penyidik akan terus mendalami termasuk proses terhadap keluarganya baik anak dan istrinya. Tidak menutup kemungkinan penyidik juga akan meminta pertanggungjawaban hukum/pidana kepada keluarganya," terang Kombes Hadi.*
Artikel ini juga tayang di Disway.id, dengan judul Apin BK Bos Judi Medan Ditangkap di Malaysia, Kapolri: Malam Ini Dibawa ke Tanah Air