JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kamaruddin, pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, atau Brigadir J mengatakan dirinya meminta agar Ferdy Sambo dihukum mati.
Kamaruddin akan berusaha melakukan berbagai cara supaya Ferdy Sambo bisa dihukum mati atas perbuatan dia ke Brigadir J.
Hal ini disampaikan Kamaruddin usai sidang pembacaan dakwaan yang dilakukan Jaksa Penuntut umum kepada Ferdy Sambo.
“Kalau saya pribadi ingin Ferdy Sambo dihukum mati ya, atau di segera bertaubat dan mengaku atas seluruh perbuatan yang dilakukan kepada Brigadir J,"ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Pastikan Hasil Evaluasi Belasan Kepala Dinas Segera Dikirimkan ke KASN
"Saya akan melakukan berbagai cara supaya Sambo harus di hukum mati atas perbuatan dia kepada Brigadir J,” tambahnya.
Kamaruddin juga menyinggung jika memang terjadi pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, harusnya Putri melapor kepada pihak kepolisian jika ada pelecehan yang di lakukan oleh Brigadir J.
"Tapi apa PC malah memuji-muji almarhum hebat dan memiliki multitalenta," ujarnya.
Menurut Kamarudin, korban pelecehan pastinya membenci pelakunya. Namun berbeda dengan PC, kata Kamarudin malah memuji Brigadir J.
BACA JUGA:Deolipa Yunara Ingin Gabung Tim Hukum Bharada E Lagi
"Dia bilang pelecehan seksual di Duren 3, sudah saya katakan di duren 3 sudah SP 3 ga jadi deh di rumah duren 3 tanggal 8, ke Magelang tanggal 4 saya buka semua percakapannya tanggal 4 dia puji-puji almarhum luwes banget, hebat banget, multitalenta, ada ga seorang wanita abis dilecehkan puji-puji prianya kan aneh, pasti wanita yang habis dilecehkan pasti benci dan terauma pada pelakunya, tapi kok ini dia memuji-muji,” kata Kamaruddin.
Kamaruddin menambahkan, almarhum diundang ke kamar PC saat itu PC curhat ke Brigadir J, seharusnya jika seorang abis dilecehkan merasa takut atau trauma tetapi ini tidak sama sekali, ini malah curhat, jika memang ada tindakan pelecehan seksual harusnya dilaporkan ke pihak berwajib.
“Kalau saya Jaksanya saya ingin bertanya apa aja sih talentanya, multitalenta kan banyak talenta bukan hanya satu, tanggal 7 almarhum diundang ke kamar tidur PC, curhat-curhat seperempat jam dan disaksikan juga dengan ajudan-ajudan yang lain, ada ga sih wanita abis diperkosa curhat-curhat, bukanya harusnya malah ketakutan, ini malah dipanggil-panggil, harusnya dilaporkan ke polisi dong kenapa ini dipanggil-panggil untuk curhat".