JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi saat tekanan di dalam vena dan arteri tubuh manusia terlalu tinggi.
Jika tidak segera diobati, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko bentuk penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke.
Cameron Perry dari LIVI menjelaskan tentang cara menurunkan tekanan darah tinggi yang juga mencakup olahraga.
Contoh perubahan gaya hidup sederhana ini termasuk lebih banyak berolahraga dan beralih ke pola makan yang lebih seimbang dan sehat.
BACA JUGA:Jalani Sidang Perdana, Bharada E Didampingi LPSK Tiba di PN Jaksel
BACA JUGA:Jelajahi Kota Jambi Hanya dari Genggaman Tangan Lewat Aplikasi Siginjai
NHS merekomendasikan setidaknya 150 menit (dua setengah jam) latihan seminggu dengan latihan sedang hingga intens.
Namun, ketika berbicara tentang diet, sarannya lebih bernuansa daripada sekadar beralih ke diet seimbang. Diet sehat adalah diet dengan banyak buah dan sayuran.
Yang penting, itu juga rendah garam. NHS merekomendasikan: "Potong [ting] asupan garam Anda menjadi kurang dari enam gram sehari, yaitu sekitar satu sendok teh.
Rekomendasi lain termasuk mengurangi alkohol, menurunkan berat badan, minum lebih sedikit kafein, dan berhenti merokok.
BACA JUGA:Irjen Teddy Batal Diperiksa Penyidik karena Sakit
BACA JUGA:Terungkap! Saat di Magelang, Putri Candrawathi Panggil Brigadir J ke Kamar, Lalu Minta Ini
Dilansir dari laman Daily Express, Perry menyarankan untuk berhenti merokok karena hal ini “menyebabkan arteri manusia menyempit, yang secara dramatis meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Dengan menyerah, Anda akan menurunkan risiko penyakit".
Nasihat Perry mencerminkan cara-cara yang sudah mapan dan terkenal untuk membantu menurunkan tekanan darah.
NHS mengatakan: “Perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, meskipun beberapa orang mungkin perlu minum obat juga.