JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk mengantisipasi dan memberikan edukasi kepada siswa, tentang bahayanya geng motor yang saat ini cukup meresahkan di Kota Jambi, SMAN 6 Jambi Kota Jambi melakukan deklarasi penolakan terhadap geng motor, naarkoba, dan perundungan, Senin 24 Oktober 2022.
Kepala SMAN 6 Kota Jambi, S Robinson Hutapea, mengatakan bahwa, sekolah mempunyai peran dalam menjaga siswa-siswinya agar tidak terlibat dan tidak ikut-ikutan ke dalam aksi kiriminal tersebut.
Karena memang dampak kerugiannya sangat besar terhadap keluarga, sekolah, lingkungan masyarakat bahkan diri sendiri.
"Ini sebagai komitmen sekolah, komitmen kita bersama juga. Bahwa generasi muda harus diselamatkan. Karena dampak dari kriminalitas yang dilakukan para remaja usia belasan tahun sangat luas. Seperti geng motor dan narkoba itu bisa merusak masa depan, mengakibatkan kecelakaan, menyangkut nyawa orang lain bahkan merusak seumur hidup,” ujarnya.
BACA JUGA:Unja Gelar Wisuda ke-101, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani Apresiasi Lulusan Berkualitas
BACA JUGA:Usut Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Polri Bentuk Tim Khusus
Selain itu, terkait perundungan, kata dia menyebabkan potensi antara satu dengan yang lain tidak berkembang. Itulah pentingnya peran sekolah dan semua pihak dalam menjaga, mencegah, dan mengedukasi supaya generasi muda terselamatkan.
Robinson juga menambahkan, bahwa geng motor ini sudah sangat meresahkan warga. Dan kegiatan ini dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
"Karena kami sepakat apa yang disampaikan bapak gubernur, wali kota, dan Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk melaksanakan edukasi ini. Karena memang untuk yang ketiga ini sangat krusial dalam pelaksanaan belajar mengajar," bebernya.
Dirinya juga mengimbau agar siswa tidak ikut-ikutan ke dalam tiga hal yang dideklarasikan tersebut, yakni geng motor, narkoba, dan perundungan.
BACA JUGA:Siaran Langsung Bunda Corla di Instagram Kalahkan Justin Bieber, Pakar : Simbol Kepolosan
BACA JUGA:Ini 5 Bisnis yang Tahan Banting saat Resesi
Pihak sekolah akan bertindak tegas jika ada siswa yang terlibat ke dalam aksi geng motor, narkoba, dan perundungan.
"Dengan adanya deklarasi dan edukasi yang kami berikan kepada seluruh siswa-siswi ini, kami berharap untuk tidak ada yang ikut-ikutan ke dalam tigal hal itu," harapnya.
Pada kesempatan itu turut hadir Ketua Komite Sekolah Sulaiman, Babhinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah Paal V, Budiman.*