MERANGIN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Begal yang menghabisi nyawa tauke emas bernama Agusrizal (54), warga Simpang Harapan Kelurahan Pasar Atas Bangko, Desa lantak Lantak Seribu, Kabupaten Merangin, berhasil ditangkap Polres Merangin dan tim gabungan Polda Jambi.
Penangkapan tidak lepas dari keterangan saksi di lapangan. Tertangkapnya jaringan kompotan begal ini oleh Resmob dan Opsnal Polres Merangin diback up Jatanras Unit IV Polda Sumsel.
Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda. Satu pelaku berinisial RD, ditangkap di Hotel Red Planet, Provinsi Sumatera Selatan, hari Senin 24 Oktober pukul 14.00.
Sedangkan tim lainnya, yaitu dari Sat Intelkam Polres Merangin menangkap pelaku SP di Pasar Atas Sarolangun, di hari yang sama pukul 18.00.
BACA JUGA:Penemuan Mayat di Bagan Pete, Kapolsek Kota Baru: Pembunuhan
BACA JUGA:Dukung Ganjar Nyapres, FX Hadi Rudyatmo Dapat Sanksi Keras dari PDIP
Sementara tim lainnya, Reskrim Polsek Pamenang mengamankan 1 orang inisial NO di Dusun Subur Sari, Desa Tambang Emas A1, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin.
Dari informasi yang didapat, jika dua tersangka dilumpuhkan pihak kepolisian dengan timah panas saat dilakukan penangkapan.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata, mengatakan ketiga pelaku sedang dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. "Sekarang lagi dalam pemeriksaan, untuk mendalami otak pelaku," kata dia.
Saat ini lanjut Kapolres jika pihaknya tengah mendalami kasus tersebut,karena pihaknya menduga masih ada tersangka lain atas kasus pembunuhan secara keji tersebut.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Produksi di Bawah Tahun 2013 Dilarang Beroperasi di Jambi
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Bagan Pete Temukan Mayat Pria di Depan Rumah, Diduga Dibunuh
"Saat ini masih kita dalami dan akan kita lakukan pengembangan terlebih dahulu. Saat ini ketiga tersangka sudah kita amankan untuk di proses lebih lanjut. Nanti keterangan selanjutnya akan kita rilis," singkat Kapolres.
Untuk diketahui, korban di begal di jalan Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Minggu 9 Oktober 2022 lalu sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini bermula saat Agusrizal alias Bujang usai berjualan emas di pasar Desa Lantak Seribu.