MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menjadi salah satu tujuan wisata maupun tempat persinggahan sementara untuk memanjakan mata dan menghilangkan penat, lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dikenal dengan nama Ancol Muarasabak yang berada di Kelurahan Muarasabak Ilir, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur mulai banyak dikunjungi masyarakat.
Bukan hanya dari Kabupaten Tanjab Timur saja, beberapa pengunjung dari luar kabupaten ini juga kerap menyempatkan diri untuk singgah ke lokasi taman wisata yang terbentang sejauh 325 meter, tepat di samping Sungai Batang Hari itu.
Guna memberikan kenyamanan dan juga keindahan di lokasi taman yang baru dibuka untuk umum sekitar satu tahun ini, beberapa sarana penunjang pun terus ditingkatkan.
Seperti melanjutkan pembangunan pagar pengaman atau pagar pembatas antara lokasi taman dengan tepian sungai dan juga tahap pembangunan Icon berbentuk tulisan berukuran cukup besar di taman tersebut yang diperuntukan bagi mereka pecinta swafoto.
BACA JUGA:Cilacap Dilanda Gempa Bumi, Getarannya Terasa Sampai Yogyakarta
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Cancer, Hari Ini Anda Mungkin Sibuk Mengelola Banyak Proyek
Sebab, selain digunakan untuk lokasi nongkrong dan juga tempat memancing bagi sebagian orang, lokasi ini juga kerap dijadikan tempat berfoto karena memiliki view yang indah.
Meski demikian, beberapa pengunjung taman tersebut juga masih mengharapkan adanya penambahan fasilitas lain untuk taman tersebut.
Yanto, salah satu pengunjung asal Kota Jambi yang hendak menuju ke Kecamatan Nipah Panjang ini mengatakan, dirinya sengaja menyempatkan diri untuk singgah di lokasi taman tersebut karena kerap melihat keindahan pemandangannya dari postingan di beberapa akun media sosial.
"Saya sering lihat postingan orang di taman ini yang dipajang di Facebook dan Instagram, saya jadi tertarik untuk singgah ke sini. Kebetulan tujuan saya mau ke Nipah, jadi sekalian mampir ke sini," ucap pemuda ini.
BACA JUGA:Mutasi Pertama Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Sejumlah Kapolsek Diganti
Dirinya menjelaskan, setibanya di lokasi taman tersebut ia langsung disuguhkan nuansa perkampungan lama khas wilayah tersebut dan juga panorama lainnya yang ditampilkan dari lokasi taman pinggir sungai ini.
"Pemandangan dan suasana di sini bagus bang. Bisa untuk melepas lelah selama di perjalanan tadi pas singgah di sini. Tapi sayangnya di sini dak ada WC atau toilet untuk buang air bang, jadi saya tadi terpaksa numpang ke WC di toko dekat sini. Kalau bisa, disekitar taman ini dibangun WC umum juga bang, jadi pengunjung kayak saya ini dak bingung lagi kalau mau buang air," jelasnya.*