MUAROJAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Siswa SMKN 1 Muaro Jambi yang magang di PT SGS, Desa Sarang Burung, Jaluko, Muaro Jambi mengalami kecelakaan kerja pada Senin 31 Oktober 2022, sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.
Meski sempat dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi, diketahui siswa yang bernama Firmansyah yang akrab disapa Emen tersebut meninggal dunia pada Senin, 31 Oktober 2022 sekitar pukul 20.51 WIB malam tadi.
Kapolsek Jaluko, AKP Rodi Hambali melalui Kasi Humas Polres Muaro Jambi AKP Amradi menyampaikan atas peristiwa tersebut Kapolsek dan jajaran telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di PT SGS yang terletak di Desa Sarang Burung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Lanjutnya, pihak Polsek Jaluko baru mendapat kabar dari pihak perusahaan setelah informasi kecelakaan kerja tersebut viral di media sosial dan media massa.
BACA JUGA:Harga Pangan Tol Kemiskinan Provinsi Jambi
BACA JUGA:Ternyata Pemasok Bahan Baku Pelarut Propilen Glikol dari Thailand, BPOM Ungkap Faktanya
"Pihak kepolisian baru mengetahui kejadian itu sekitar pukul 18.45 WIB dari HRD PT SGS Oki lewat pesan WA. Itu setelah kasus tersebut viral di media sosial dan pemberitaan awak media," sebut AKP Amradi.
"Dimungkinkan pihak perusahaan berusaha menutupi kejadian sebenarnya dengan tidak melaporkan sesuai waktu kejadian," ungkap AKP Amradi.
Dikatakan dia, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.00 Wib, di mana korban bersama pihak Mantaice Mesin sedang memperbaiki mesin Hot Press 23, korban ikut memperbaiki mesin tersebut.
Selanjutnya pada saat monitor tersebut sedang memperbaiki, tanpa disadari mesin Hot Fress 23 bergerak dan korban pada saat itu sedang berada di bawah mesin dan seketika badan korban beserta kepala terjepit kebawah.
BACA JUGA:Momen Paling Ditunggu, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo akan Bertemu Keluarga Brigadir J Hari Ini
BACA JUGA:Usai Penembakan, Pria Ini Bersihkan Darah Brigadir J dan Kamar Putri Candrawathi
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian muka lebam hitam karna panas mesin, kedua mata bengkak merah, bagian punggung, kaki dan dada alami luka lecet.
"Setelah mendapatkan perawatan, sekira pukul 20.51 WIB berdasarkan informasi Kanit Reskrim Polsek Jaluko Iptu Sazili yang berada di RS Raden Mattaher Jambi menyatakan bahwa korban meninggal dunia," sebut AKP Amradi.
Atas kejadian tersebut, Polsek Jaluko akan mendalami kasus ini dengan melakukan tindakan mendatangi TKP, memeriksa saksi-saksi, memanggil tim identifikasi dan memasang police line di lokasi kejadian.