"Masalah ini sudah selesai, juga sudah kita mediasi bersama orangtua yang bersangkutan," kata Waka Kurikulum SMPN 26 Kota Jambi, Elvayanti, Jumat 4 November 2022.
BACA JUGA:BKKBN Terus lakukan Kampaye Percepatan Penurunan Stunting
Disinggung mengenai adanya aksi pemotongan baju dan aksi penamparan siswa, lagi-lagi dirinya menegaskan bahwa masalah tersebut sudah selesai.
"Mohon maaf saya tidak punya kewenangan untuk menjawab lebih, sesuai arahan pak kepala sekolah," kata dia.
Dia pun terkesan membela si oknum guru berinisial DN, dengan menyebutkan bahwa, sang guru tak bersalah .
"Sebenarnya sang guru tidak bersalah," timpalnya.
BACA JUGA:Obat Gagal Ginjal Akut Tiba di RSUD Raden Mattaher Jambi, Ini Jenis dan Jumlahnya
BACA JUGA:Ducati Perkenalkan Dua Motor Terbarunya di Indonesia, Paling Murah Rp 600 Juta
Termasuk yang berkaitan dengan aksi penamparan yang dilakukan si oknum guru berinisial DN. "Itu bukan penamparan seperti yang diberitakan, itu tidak benar," kata dia.
"Mohon maaf ya pak, kebetulan pak kepala sekolah sedang tidak ada di tempat," pungkasnya.
Untuk diketahui, sikap tak terpuji oknum guru SMPN 26 Kota Jambi, berinisial DN, yang menggunting baju dan menampar siswa tentu sangat disayangkan.
Informasi yang diterima Jambi Independent, akibat ulah sang oknum guru, banyak siswa yang takut untuk datang kembali ke sekolah.
BACA JUGA:Luhut Prediksi Gelombang Varian Baru Covid 19 Memuncak 2 Bulan Lagi
BACA JUGA:Lesti Kejora dan Rizky Billar Diisukan Bangkrut, Ini Pernyataan Pengacara
"Karena itulah, orang tua yang lain pada nanyai anak-anaknya kok gak sekolah. Akhirnya pagi tadi pada datang ke sekolah," jelas sumber Jambi Independent.