JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang pria tua dengan inisial ST (71) nekat akhiri hidupnya dengan menabrakan diri ke kereta api yang sedang melaju di perlintasan kawasan Cengkareng Jakarta Barat, Selasa 8 November 2022, kemarin.
Pria tua tersebut pun tewas seketika di lintasan kereta api kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Badan kakek tua itu pun sampai terpotong dan ia terpental sejauh 10 meter dari lokasi ia menabrakkan diri.
Selanjutnya jenazah korban dikumpukan oleh petugas dan di masukan kedalam kantung jenazah, dan kemudian dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA:Pemeran Kebaya Merah Ternyata Sepasang Kekasih, Sudah Bikin 92 Video Porno
BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Resmi Tutup TMMD Ke-115 Kodim 0415/Jambi
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, hasil pemeriksaan pihaknya kepada para saksi dan juga tetangga korban tewas, ST tewas diduga bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta yang melintas.
"Menurut saksi yang menjaga di pinggir lintasan, korban memang terlihat berdiri di pinggir rel saat lintasan kosong," ujar Kompol Ardhie, Selasa 8 November 2022.
Kompol Ardhie mengatakan pria tua tersebut dengan sengaja berjalan di perlintasan dan tidak hindari kereta yang akan lewat.
"Namun, saat kereta api lewat, korban berjalan menabrakkan dirinya ke kereta," jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Penutupan, Pembuatan Tugu TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi Dikebut
BACA JUGA:Meski Malam, Satgas TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi Tetap Goyong Royong
Ia pun benarkan ST meninggal dunia di tempat dengan beberapa anggota tubuh yang terpotong, korban bahkan sempat terpental sejauh 10 meter dari titik lokasi dimana dirinya tertabrak.
"Sehingga korban terpental dan meninggal dunia," imbuhnya.
Sementara polisi masih menyelidiki penyebab korban nekat melakukan bunuh diri, kemungkinan diduga depresi dengan kehidupannya.