KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kota Jambi kembali buktikan dirinya sebagai daerah yang konsisten dalam mempertahankan prestasi.
Terbukti, untuk tahun kedua ini, Kota Jambi sukses mempertahankan prestasi di bidang sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Tahun ini, Kota Jambi kembali sukses meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award.
Dua kategori sekaligus diborong oleh Kota Jambi, yaitu Kota Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan dan Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan untuk Kategori Enabling Environtment Tahun 2022.
BACA JUGA:Meski Nol Kasus, Dinkes Tanjab Timur Tetap Waspada Kasus Polio
BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga di Tanjab Timur Tertimpa Pohon Durian
Kedua Penghargaan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor HK.01.07/MENKES/1896/2022.
Hadir menerima secara langsung Wali Kota Jambi Syarif Fasha dari Wakil Menteri Kesehatan RI, dr Dante Saksono Harbuwono, di Jakarta 23 November 2022.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022. Turut hadir dalam kesempatan penghargaan tersebut, Menteri PPN/Bappenas RI, Wakil Menteri Parekraf RI, dan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.
Sebelumnya pada tahun 2021, Kota Jambi juga sukses memborong penghargaan serupa dengan 5 kategori, yaitu Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2021 untuk kategori Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defication Free/ODF), Kota Terbaik Dalam Upaya Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defication Free/ODF) Kategori Supply, serta Penghargaan STBM Sanitarian Terbaik bagi Muryati, AMKL, yang bertugas di Puskesmas Simpang Kawat, Lurah Terbaik Dalam Upaya Mendorong Percepatan STBM, Ahmad Fikri Aiman, S.STP, M.Si, yang merupakan Lurah Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, serta penghargaan Natural Leader Terbaik Dalam Upaya Mendorong Percepatan STBM, bagi Aswan Hidayat, yang merupakan Ketua RT 19 Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung.
BACA JUGA:Penetapan UMK Jambi Belum Ada Kepastian, Rupanya Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Susno Duadji Ragu Surat Divpropam Berisi Jejak Komjen Agus Sampai ke Tangan Kapolri
STBM Award ini merupakan wujud apresiasi dan pengakuan pemerintah pusat terhadap keberhasilan daerah atas upaya perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat. Termasuk terhadap praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan peningkatan penyediaan sanitasi yang baik.
"Berbagai upaya dan inovasi dilahirkan sebagai langkah kongkrit dan determinasi Kota Jambi dalam wujudkan Kota Jambi sebagai kota dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Bangkit Berdaya dan Kampung Bantar adalah salah satunya. Pemberdayaan masyarakat dan partisipasi masyarakat, serta stakeholder terkait adalah kunci utama," jelas Fasha seusai menerima penghargaan.
Wali Kota Jambi yang juga selaku Ketua AKKOPSI (Aliansi Kota Kabupaten Peduli Sanitasi) periode 2019-2021 ini, ungkapkan bahwa sejatinya pembangunan sanitasi harus mendapatkan prioritas utama dalam pembangunan daerah, karena hal tersebut menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.